
- Jadi Tuan Rumah, Real Madrid Kalah dari Girona
- Pimpin PODSI Pekanbaru, Agus Triono: Benahi Organisasi untuk Kemajuan Olahraga Dayung
- Adi Sukemi Terpilih Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia Pelalawan 2019-2023
- Sekda Meranti Buka Turnament Sepak Bola Sungai Cina II Tahun 2019
- Aklamasi, Agus Triono Pimpin PODSI Pekanbaru
- Pemkab Inhu Percayakan Transaksi Non Tunai Kepada Bank Riau Kepri
- Kapolres dan Jajaran Sosialisasi Milenial Road Safety Festival
- BPP Riau Prabowo-Sandi Gelar Nonton Bareng Debat Kedua Pilpres 2019
- Presiden Trump Umumkan Keadaan Darurat
- Sedekah Nasi Jumat, Komunitas KNB Muliakan Kaum Dhuafa
Gara-Gara Penumpang Berkelahi, 2 Jet Tempur Kawal Pesawat KLM
Keterangan Gambar : Pesawat Milik Maskapai KLM. Foto/REUTERS/Ilustrasi, sindonews
BERMADAH.CO.ID, BELANDA - Gara-gara penumpang di dalam pesawat berkelahi yang memicu alarm berbahaya, Angkatan Udara Belanda mengirim dua jet tempur F-16 untuk mengawal sebuah pesawat yang terbang dari Abu Dhabi ke Amsterdam.
Perkelahian itu terjadi antara penumpang dengan purser saat pesawat berada di wilayah udara Jerman, sekitar setengah jam sebelum pesawat KLM Airbus A330-200 mendarat darurat di bandara Schiphol, Sabtu (6/10/2018).
Menurut Juru Bicara untuk gendarmerie, Joanna Helmonds yang juga berfungsi sebagai polisi perbatasan negara, seorang pria menjadi agresif setelah diminta purser untuk kembali ke tempat duduknya, sehingga terjadi perkelahian.
"Perkelahian pecah dan awak kabin, bersama dengan penumpang lain berhasil menahan pria itu," katanya kepada AFP yang dilansir Minggu (7/10/2018).
Airbus kemudian diberi izin khusus untuk mendarat darurat di bandara Schiphol, di mana penumpang diketahui asal Amerika Serikat yang berbuat onar ditangkap.
Menurut Helmonds, penumpang pembuat kekacauan itu dirawat di sebuah institusi psikiatri untuk observasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak maskapai menyesalkan insiden yang tidak menyenangkan itu dan menyebut bahwa awak kabin mengikuti prosedur.
"Maskapai menyesalkan insiden yang tidak menyenangkan," bunyi pernyataan maskapai KLM yang dilansir AFP. Pihak maskapai menegaskan bahwa awak kabin mengikuti prosedur normal ketika berhadapan dengan penumpang yang susah diatur.
Sementara, pihak Angkatan Udara Belanda mengatakan, meskipun waspada tinggi, dua jet tempur F-16 Belanda yang dipersenjatai dengan misil air-to-air hanya dikerahkan dalam kasus-kasus yang sangat tidak biasa.
Pesawat Airbus A330-200 memiliki kapasitas sekitar 250 penumpang dan memiliki kisaran terbang hampir 13.500 kilo meter.(red)
Sumber : sindonews.com.
Berita Terkait
- Rusia Sebut Ancaman Blokade AS Sebagai Tindakan Perang0
- Bentrok dengan Pasukan Israel di Perbatasan Gaza, Tujuh Warga Palestina Tewas0
- Pesawat Jatuh ke Laut, Semua Penumpang Selamat0
- Sidang Majelis Umum PBB, Isu Palestina Jadi Agenda Utama Indonesia0
- Memanas, Israel Tolak Disalahkan atas Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia0
- Kapal Tenggelam di Tanzania, Lebih 100 Orang Tewas0
- Penjara Dijebol, Puluhan Narapidana Kabur0
- Badai Topan di Filipina, Puluhan Orang Tewas0
- Mobilisasi 300 Ribu Pasukan, Rusia Mulai Latihan Militer Terbesar 0
- Lebih 100 Mayat Pada Kuburan Massal Ditemukan di Meksiko0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Suriah Diserang Israel, Iran Tak Sabar Berperang
- Pasukan Suriah Maju ke Perbatasan Israel
- Rusia Kepada Israel: Berhenti Serang Suriah!
- Demo Memanas, Massa Bakar Mobil Milik Perusahaan
- Harimau Penerkam Jumiati tak Tertarik Sama Kambing dan Babi
- Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Peserta Langsung Amankan Akun Google-nya
