
- Babinsa Peduli Kebersihan Lingkungan Sekolah
- Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau Ringkus Kurir Sabu 8 Kg
- LLDIKTI X Saksikan Penandatanganan Kerja Sama UIR dan IIUM
- Jika AS Sebar Rudal di Eropa, Putin: Kami akan Serang
- Terkait Sampah, Berikut Penjelasan Pihak RS Efarina
- Ibu Antar Anak Sekolah, Diserang Orang Tak Dikenal Hingga Tewas dan Jasad Ditemukan di Kanal
- RDP Bersama Dinas PUPR Pekanbaru, Roni Amril: Kita Jalankan Fungsi Pengawasan
- Ribuan Warga Nahdiyin Gelar Tabligh Akbar dan Istighosah Kebangsaan
- Babinsa bersama Warga Goro Timbun Jalan
- Tersangka Jambret 10 TKP Diringkus Tim Opsnal Polsek Sukajadi
Hadapi Rusia, Ukraina Minta Bantuan NATO

Keterangan Gambar : Kapal Ukraina di Laut Hitam. (Foto: Reuters/Yevgeny Volokin), cnnindonesia
BERMADAH.CO.ID, UKRAINA - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko meminta bantuan anggota NATO, termasuk Jerman, dalam menghadapi Rusia. NATO diharapkan mengirimkan kapal-kapal angkatan laut ke Laut Azov buat mendukung Ukraina menghadapi konflik dengan Rusia.
Jerman, salah satu negara sekutu Ukraina, diharapkan dapat memberikan bantuan, berupa kapal-kapal angkatan laut.
"Jerman merupakan salah satu sekutu terdekat kami, dan kami berharap negara-negara yang tergabung dalam NATO siap mengirimkan kapal-kapal angkatan laut ke Laut Azov untuk membantu Ukraina dan menyediakan keamanan," ucap Poroshenko kepada harian Jerman, Bild.
Poroshenko menuduh Rusia "tidak menginginkan apapun selain menguasai laut".
"Kami tidak dapat menerima kebijakan agresif Rusia. Awalnya Krimea, kemudian timur Ukraina, dan sekarang dia menginginkan Laut Azov," kata Poroshenko.
"Jerman juga harus bertanya pada negaranya sendiri, Apa yang sanggup dilakukan Putin selanjutnya jika kita tidak menghentikannya?," ucap Poroshenko pada hari di mana Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman mengunjungi Berlin.
Beberapa waktu lalu, pihak Rusia telah menembaki dan kemudian menyita tiga kapal Ukraina, dan menuduh kapal itu masuk secara ilegal ke perairannya di Laut Azov. Hal ini menimbulkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Sementara, Pemimpin NATO, Jens Stotlenberg, pada Senin menuntut Rusia membebaskan kapal dan pelaut Ukraina, dengan memperingatkan bahwa tindakan yang sudah dilakukan memunculkan konsekuensi besar.(***)
Sumber : cnnindonesia.com
Berita Terkait
- 28 Paus Ditemukan Mati Terdampar di Australia0
- Rusia Akan Kerahkan Sistem Pertahanan Rudal di Krimea0
- Garda Revolusi Sebut Kapal Induk AS dalam Jangkauan Rudal Iran0
- Kepolisian Hongkong Apresiasi Keberhasilan Polri Tanggulangi Terorisme dan Radikalisme0
- Diselundupkan Dalam Paket Pisang, Kokain 190 Kilogram Disita0
- Pesawat Mata-Mata AS Dicegat Jet Tempur Rusia di Laut Hitam0
- NATO Latihan Perang, Rusia Unjuk Kekuatan0
- Iran Akan Produksi Jet Tempur Buatan Sendiri0
- Gaza Masih Membara, 130 Warga Palestina Terluka Ditembak Tentara Israel0
- Dua Jet Tempur F-7 Jatuh, Pilot dan Seorang Gadis Cilik Dilaporkan Tewas0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Suriah Diserang Israel, Iran Tak Sabar Berperang
- Pasukan Suriah Maju ke Perbatasan Israel
- Rusia Kepada Israel: Berhenti Serang Suriah!
- Demo Memanas, Massa Bakar Mobil Milik Perusahaan
- Harimau Penerkam Jumiati tak Tertarik Sama Kambing dan Babi
- Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Peserta Langsung Amankan Akun Google-nya
