
- Fakultas Teknik UIR Gelar Seminar Nasional Mewujudkan Kota Cerdas
- Babinsa Peduli Kebersihan Lingkungan Sekolah
- Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau Ringkus Kurir Sabu 8 Kg
- LLDIKTI X Saksikan Penandatanganan Kerja Sama UIR dan IIUM
- Jika AS Sebar Rudal di Eropa, Putin: Kami akan Serang
- Terkait Sampah, Berikut Penjelasan Pihak RS Efarina
- Ibu Antar Anak Sekolah, Diserang Orang Tak Dikenal Hingga Tewas dan Jasad Ditemukan di Kanal
- RDP Bersama Dinas PUPR Pekanbaru, Roni Amril: Kita Jalankan Fungsi Pengawasan
- Ribuan Warga Nahdiyin Gelar Tabligh Akbar dan Istighosah Kebangsaan
- Babinsa bersama Warga Goro Timbun Jalan
Rusia Kembali Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Suriah

Keterangan Gambar : Serangan rudal Israel di dekat wilayah Damaskus, Suriah. (Foto/REUTERS). sindonews.com
BERMADAH.CO.ID - RUSIA - Setelah beberapa waktu lalu memberikan peringatan, kini pihak Pemerintah Rusia kembali melontarkan peringatan kepada Israel untuk berhenti menyerang Suriah. Moskow menilai serangan terhadap Suriah itu sudah "sewenang-wenang".
Baca Juga: Rusia kepada Israel: Berhenti Serang Suriah
Sebelumnya, peringatan serupa juga disampaikan Rusia. Peringatan terbaru disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin.
"Sehubungan dengan serangan terbaru Israel, kami mengatakan bahwa serangan sewenang-wenang terhadap wilayah Suriah yang berdaulat harus dihentikan dan dikecualikan," kata Vershinin, dikutip Sputnik, Sabtu (9/2/2019).
"Setiap serangan semakin membuat situasi semakin tidak stabil. Tidak seorang pun harus melakukan tindakan di Suriah yang melampaui ruang lingkup tujuan-tujuan anti-teroris," lanjut diplomat Rusia.
Pada bulan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membuat peringatan serupa. Dia mengatakan, serangan semacam itu menambah ketegangan di kawasan tersebut.
"Kita seharusnya tidak pernah membiarkan Suriah, yang telah bertahun-tahun menderita konflik bersenjata, untuk berubah menjadi arena di mana skor geopolitik diselesaikan," katanya.
Diberitakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu direncanakan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow menyusul pembicaraan singkat yang berlangsung di Forum Perdamaian Paris pada bulan November 2018, serta serangkaian percakapan telepon antara kedua pemimpin.
Pertemuan itu terjadi setelah ketegangan antara kedua negara meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah serangan udara Israel di Bandara Damaskus bulan lalu.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Iran Pamer Rudal Balistik Baru, Ini Tanggapan AS0
- Israel Arahkan Tembakan Tank ke Hamas0
- Korban Meninggal Kebakaran Apartemen di Paris Bertambah0
- Apartemen di Paris Terbakar, Petugas Panjat Tangga Selamatkan Penghuni0
- Kereta Tergelincir di India, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas0
- Iran Pamer Rudal Jelajah Baru0
- Suhu Dingin Ekstrem, Air Terjun Niagara Membeku0
- Rektor dan Dosen Pascasarjana UIR Ziarah Akademik ke Makam Tuanku Tambusai0
- Suhu Dingin Ekstrem Landa Wilayah Amerika Serikat0
- Trump kepada Intelijennya: Kembali ke Sekolah!0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Suriah Diserang Israel, Iran Tak Sabar Berperang
- Pasukan Suriah Maju ke Perbatasan Israel
- Rusia Kepada Israel: Berhenti Serang Suriah!
- Demo Memanas, Massa Bakar Mobil Milik Perusahaan
- Harimau Penerkam Jumiati tak Tertarik Sama Kambing dan Babi
- Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Peserta Langsung Amankan Akun Google-nya
