
- Polsek Kuala Kampar Pelayanan Kamtibmas di Pelabuhan Penumpang
- Ketua K-TKBM Tanjung Buton Lakukan Penanaman Pohon
- Polres Pelalawan Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning Tahun 2023
- Operasi Keselamatan LK 2023, Polres Meranti Terjunkan Ratusan Personel Gabungan
- Selasa 7 Februari, Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Sosialisasi Prokes di Kampung Laksamana
- Berikut Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Selasa 7 Februari
- Selasa 7 Februari, Sosialisasi Komcad Koramil 02/Sungai Apit
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Selasa 7 Februari 2023
- Hari Ini, Selasa, Dilaksanakan Kegiatan Kampung Pancasila Koramil 02/SA
- Selasa 7 Februari, Babinsa Koramil 02/SA Laksanakan Pendisiplinan Prokes kepada masyarakat di Jalan
Dipanggil Hearing, DLHK Pekanbaru Ajukan Kekurangan Anggaran Sampah

Keterangan Gambar : Anggota Komisi IV yang hadir saat RDP bersama Dinas DLHK
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Dalam rangka membahas anggaran pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru dalam APBD-P Pekanbaru 2020, Komisi IV DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Senin (12/10/2020). DLHK Pekanbaru berencana akan mengajukan penambahan anggaran dalam APBD-P Pekanbaru 2020, karena multi years pengelolaan sampah akan berakhir pada tahun ini.
Diserahkannya pengelolaan sampah kepada pihak ketiga yakni PT Godang Tuah Jaya dan PT Sam Hana Indah secara multi years oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sejak tahun 2018 lalu, ternyata akan berakhir pada akhir tahun 2020 ini. Akibat adanya rasionalisasi anggaran yang terjadi setiap tahunnya, membuat DLHK Pekanbaru mengalami kekurangan anggaran.
Rencananya, DLHK Pekanbaru akan mengajukan anggaran tambahan dalam APBD-P Pekanbaru 2020 senilai Rp 35 miliar. Pasalnya pada tahun 2021 nanti, konsep pengelolaan sampah belum bisa dipastikan apakah akan melanjutkan proyek multi years atau kontrak baru.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, pemanggilan DLHK Pekanbaru bertujuan untuk melakukan pembahasan KUPA APBD-P Pekanbaru 2020 yang sempat tertunda akibat pandemik Covid-19. Jelang berakhirnya multi years pengelolaan sampah, penggunaan anggaran yang telah dialokasikan akan dievaluasi.
"Kita menanyakan masalah alat berat yang rusak di TPA Muara Fajar, sehingga menyebabkan proses pengelolaan sampah menjadi terganggu. Selain itu, kita juga mempertanyakan sampai sejauh mana progres anggaran pengelolaan sampah yang dilakukan secara multi years sejak tahun 2018 lalu. Kan tahun ini sudah habis, nah kita mau tau berapa data anggaran yang sudah terpakai. Apakah cukup, berlebih, atau kurang soalnya ada pengajuan anggaran tambahan," ungkap Sigit.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru, Azhar menyebutkan, pihak DLHK mengajukan anggaran tambahan sekitar Rp 35 miliar dalam APBD-P Pekanbaru 2020. Hal tersebut dipicu, karena anggaran sampah sejak 2018 lalu mengalami rasionalisasi hingga tahun 2020.
"Kalau anggaran yang digunakan sesuai, tidak perlu dilakukan penambahan dalam APBD-P Pekanbaru 2020. Hanya saja, anggaran sampah selalu dirasionalisasi sehingga mengalami kekurangan. Sementara itu, anggaran multi years sampah akan habis pada akhir tahun ini, jadi harus segera dirampungkan," beber Azhar. (***)
Anggota Komisi IV Roni Pasla (batik ungu) saat mempertanyakan anggaran DLHK yang sedang dijabarkan
Ketua Komisi IV Sigit Yuwono (kemeja biru) saat memperhatikan penjabaran anggaran DLHK
Para pihak DLHk yang menghadiri Hearing bersama Komisi IV
Suasana Hearing Komisi IV dan DLHK kota Pekanbaru
Berita Terkait
- Masyarakat Minta Eksekusi Pasar Keget Harian, Komisi II Hearing dengan Disperindag dan Camat 0
- DPRD Pekanbaru Sahkan APBD P Sebesar Rp2,847 Triliun0
- Kepemilikan Tanah di KIT Tumpang Tindih, Komisi I Panggil Pemko dan Pemilik Lahan0
- Tanyakan Capaian PAD Pekanbaru Semasa Pandemi, Komisi II Hearing dengan Bapenda dan Dishubkominfo0
- Bupati Irwan dan Kabulog Buwas Bahas Masa Depan Sagu0
- Pemuda Batak Bersatu Rohul Bantah Dukung Paslon di Pemilukada0
- Sidang Karhutla Korporasi PT Adei Plantation Dituntut Rp 4,4 M0
- Alhamdulillah, 521 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh0
- Lagi, Keluarga Mak Gadih, Ratu Sabu, Ditangkap Polres Inhu0
- Salurkan Bantuan Modal Usaha, IZI Bangun Ekonomi IRT Mandiri0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
