
- Disaksikan Ribuan Warga, Estafet Kirab Pemilu 2024 Diserahkan Kepada KPU Kota Pekanbaru
- Bersama Sejumlah Tokoh, Eddy Yatim Terima Anugerah PWI Riau Award 2023
- Kepulauan Meranti Raih Peringkat Ketiga PK Stunting 2023
- Patroli Bersama Polsek Kuala Kampar & Koramil 015 KK Cegah Karhutla
- Buka MTQ Tebingtinggi Timur, H Asmar: Tahun ini Jalan Poros STB-Lukun Diperbaiki
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Minggu 28 Mei
- Minggu 28 Mei, Babinsa Koramil 06/ PWK Sabak Auh Laksanakan Komsos di Kampung Bungaraya
- Minggu 28 Mei, Babinsa Koramil 02/SA Giat Babinsa masuk Dapur warga binaan
- Minggu 28 Mei, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Sungai Limau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu tanggal 28 Mei
Pancasila Harus Bersarang Dalam Batin Seluruh Insan Nusantara

Keterangan Gambar : Azmi Syahputra
BERMADAH.CO.ID, JAKARTA - Pancasila harus jadi Auto Regulator yang bersarang, tertanam dalam hati diri setiap manusia Indonesia.
Momentum Hari Pancasila 1 Juni 2022, harus menempatkan Pancasila jadi Auto Regulator yang tertanam dalam diri setiap manusia Indonesia.
Hari Pancasila ini harus terus menjadi semangat penguat persatuan bangsa dan percaya mempercayai guna memperkokoh dalam memaknai proses jalan sejarah bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan berkah yang harus dijaga dan dirawat oleh bangsa Indonesia. Pancasila digali pendiri bangsa ini agar jadi jiwa hasrat bagi semua orang, bukan satu golongan namun semua buat semua yang dipersembahkan kepada generasi penerus.
"Karena Pancasila merupakan dasar bangsa, asas yang tepat yang digali dari nilai nilai yang memang sudah ada guna perekat bangsa, pemersatu bangsa yang diatasnya didirikan bangsa Indonesia yang merdeka,".
Azmi menyatakan Indonesia yang berkarakteristik nusantara yang memiliki ribuan pulau sekitar 17.504 pulau, 714 suku, 1100 bahasa daerah, beragam agama, budaya dan kini memiliki penduduk lebih dari 250 juta.
Perbedaan ini dipersatukan dengan Pancasila dan sikap pendirian ini tidak boleh goyang, tidak boleh tumpul dan mati rasa, atas apa yang sudah dibangun bersusah payah oleh pendiri bangsa, mestinya ini harus menjadi benteng kekuatan,modal sosial sekaligus sumber energi besar sebuah bangsa.
Sehingga jika ditelusuri sejarah penggalian Pancasila adalah hasil dari sebuah konsensus nasional dari kristalisasi pikir pendiri bangsa pada waktu itu guna menjawab apa yang menjadi dasar negara. Maka digalilah dan melalui perenungan yang panjang ditemukan Pancasila.
"Inilah yang digali lebih dalam oleh Bung Karno melalui sila-sila yang diuraikan dalam pidatonya tanpa teks pada 1 Juni 1945. Untuk mewujudkan sebuah negeri yang dicitakan citakan, negeri yang merdeka, aman, maju sejahtera, bermartabat dan berketuhanan," ujar Azmi.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini menambahkan oleh karenanya dalam era kekinian, segenap diri anak bangsa terkhusus generasi muda untuk diperhatikan, jadi syarat mutlak ,dicamkan benar- benar dengan kembali menilik sejarah dan meletakkan Pancasila sebagai Philosophische grondslag sekaligus auto regulator karena di atas kelima sila inilah bangsa Indonesia didirikan.
Pancasila itu harus mengalir dalam denyut nadi setiap diri menjelma jadi ideologi, jati diri serta batu uji indikator dalam prilaku manusia Indonesia, ini akan menjadi solid dan utuh.
Sehingga apapun peristiwa dan fenomena kekinian yang terjadi jika didekatkan dengan pancasila pasti segala permasalahan dapat selesai dan tujuan bangsa akan terwujud.(***)
Oleh: Azmi Syahputra
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti
Berita Terkait
- Berikut Kegiatan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/SA0
- Cegah Covid-19, Anggota Koramil 02/Sungai Apit Beri Imbauan dan Pendisiplinan Masyarakat0
- Meranti Kejar PI 10% Malacca Strait0
- Kabupaten Siak Raih Juara 1 Penilaian Kinerja Stunting TK Provinsi dan Kategori Inovatif0
- Bupati Pelalawan H Zukri Terima Penghargaan Bebas Malaria Di Lombok0
- Mau Ikut Seleksi, Della Adiana Bersilaturahmi ke Bupati Inhu0
- Cukur Rambut, Anak Perbatasan Papua: Saya Mau Pangkas Seperti Rambut Tentara0
- Babinsa Koramil 02/SA Serda L.J. Purba Himbau Masyarakat Taati Prokes Covid-190
- Cegah Karhutla, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Serka Irwan Patroli Di Kampung Penyengat0
- Ikut Bimtek Program Asosasi Apkasi, Bupati Alfedri Jemput Dana Hibah 20230
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
