Momentum Kebangsaan: 34 Mantan Anggota Anshor Daulah Riau Ikrar Setia kepada NKRI

By Bermadah 27 Jun 2025, 22:51:09 WIB Riau
Momentum Kebangsaan: 34 Mantan Anggota Anshor Daulah Riau Ikrar Setia kepada NKRI

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU — Sebanyak 34 mantan anggota kelompok radikal Anshor Daulah (AD) di Riau secara resmi melepaskan baiat dan mengikrarkan kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Momen bersejarah ini berlangsung khidmat di Gedung Balai Pauh Janggi, Komplek Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Riau, sebagai bagian dari strategi deradikalisasi nasional berbasis pendekatan lunak. Dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), acara ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir bukan hanya untuk menghukum, tapi juga untuk merangkul dan memulihkan.

Dalam suasana penuh haru dan keteguhan, para eks anggota kelompok radikal berdiri tegap, membacakan ikrar setia kepada NKRI, mencium Sang Saka Merah Putih, dan berjanji meninggalkan segala bentuk ideologi kekerasan. Proses ini menjadi simbol transformasi jiwa dan tekad untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, MHum, Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakadensus 88 AT Polri Brigjen Pol I. Made Astawa, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, Kasatgaswil Riau Densus 88, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Acara ini merupakan puncak dari proses lima bulan yang intensif dan penuh kesabaran. Densus 88 dan tim deradikalisasi daerah melakukan pendekatan persuasif, pendampingan psikologis, hingga asesmen ideologi yang mendalam. Bukan hanya aparat, pemangku kepentingan seperti tokoh agama, adat, kejaksaan, pengadilan, hingga masyarakat sipil ikut ambil bagian dalam proses pemulihan ini.

Dalam sambutan tertulis Kepala Densus 88 Irjen Pol Sentot Prasetyo yang dibacakan oleh Brigjen Pol I Made Astawa, ditekankan bahwa “penanggulangan terorisme tak bisa hanya dengan kekuatan senjata, tapi juga dengan kekuatan hati dan kesadaran. Setiap warga negara berhak untuk berubah dan kembali berkontribusi bagi bangsanya.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ikrar ini bukanlah garis akhir, melainkan permulaan menuju kehidupan baru sebagai warga negara yang utuh dan bertanggung jawab.

“Menjadi bagian dari NKRI bukan hanya tentang status hukum, tapi tentang merawat Pancasila, menjaga kerukunan, dan menjadi penjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kapolda.

Keberhasilan ini menjadi cerminan bahwa melawan radikalisme tak harus selalu dengan kekerasan. Keterlibatan semua elemen bangsa, mulai dari aparat hingga masyarakat sipil, adalah kunci dalam menyalakan kembali api nasionalisme di dada anak-anak bangsa yang pernah tersesat.

Dari Riau, semangat kebangsaan bergema. Negara hadir, bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pengasuh harapan dan pemulih kemanusiaan. Sebuah pesan kuat bahwa pelukan NKRI terbuka untuk siapa saja yang ingin kembali ke jalan persatuan dan damai.(EP)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video