▴Pelantikan Bupati Siak▴ Pintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU — Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK., MH., MHum menyiagakan pasukan guna mengantisipasi potensi banjir di wilayah pesisir Sungai Kampar dan Kabupaten Pelalawan. Langkah ini diambil menyusul pemberitahuan rencana pembukaan pintu air Waduk Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa (30/12/2025).
Kapolda mengungkapkan, informasi pembukaan pintu air tersebut diterimanya langsung dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto. Pembukaan dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB, sehingga diperlukan kesiapsiagaan seluruh personel untuk meminimalkan dampak kenaikan debit air Sungai Kampar.
Hal tersebut disampaikan Irjen Herry saat memimpin Apel Antisipasi Banjir di Mapolda Riau. Ia menegaskan, langkah antisipatif dilakukan sebagai bentuk mitigasi dini mengingat Sungai Kampar mengalir dan berdampak langsung pada dua kabupaten besar, yakni Kampar dan Pelalawan.
“Hari ini kita hadir bersama untuk membuat komitmen bahwa kita harus siap sedia. Bukan karena kita takut dengan pembukaan pintu air, tetapi ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Untuk memastikan kesiapan di lapangan, Kapolda bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Riau dijadwalkan turun langsung ke kawasan waduk dan sepanjang aliran Sungai Kampar pada pukul 11.00 WIB. Fokus pengecekan meliputi kondisi pintu air serta pemantauan desa-desa di wilayah pesisir sungai.
“Kita akan melakukan pengecekan di sana sekaligus memastikan sosialisasi benar-benar sampai ke masyarakat. Dampak kenaikan debit air harus diminimalisir agar tidak menimbulkan kerugian, terutama terkait keselamatan jiwa,” tambah Kapolda.
Selain itu, Kapolda mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Sungai Kampar agar tetap waspada, mengurangi aktivitas di sungai, dan mengikuti arahan petugas.
Meski kenaikan air diprediksi masih dalam batas aliran sungai, Polda Riau tetap menyiapkan skenario terburuk dengan menempatkan pasukan di titik strategis serta memperkuat sinergi lintas instansi demi kesiapan penanganan darurat.(EP)
Berita Terkait
- Kapolda Riau Dorong Solusi Humanis Konflik TNTN0
- PKB Pelalawan Perkuat Loyalitas Kader0
- Menuju 2026, Bupati Afni Tegaskan Skema Prioritas di Awal Tahun Fokus Bayar Utang0
- Polda Riau Tutup 2025 dengan Kinerja Presisi dan Green Policing0
- Senin 29 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Penyengat0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 29 Desember0
- Dua Pencuri Sawit PT SLS Diamankan Polsek Ukui0
- RAPP Bantah Tambang Ilegal di HTI0
- Minggu 28 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Tanjung Kuras0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 28 Desember0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan







