Warga Desa Labuhan Bilik Diserang Buaya, Kini Dirawat Intensif di Batam

By Bermadah 11 Sep 2025, 10:32:36 WIB Pelalawan
Warga Desa Labuhan Bilik Diserang Buaya, Kini Dirawat Intensif di Batam

Keterangan Gambar : Ilustrasi


BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN – Warga Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, dikejutkan oleh insiden penyerangan buaya terhadap seorang warga setempat, Rabu (10/9/2025) pagi. Kejadian tragis tersebut menimpa Ramli (57), seorang buruh harian yang saat itu tengah mencuci tangan di pinggiran Sungai Labuhan Bilik, tepat di belakang rumahnya di Parit Untut, Dusun I, RT 002 RW 001.

Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Boby Even, SH, MH, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (11/9/2025). "Benar, telah terjadi serangan satwa buaya terhadap seorang warga bernama Ramli pada Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi sekaligus anak korban, Siti Mustika Dewi (36), sang ayah sedang melakukan pengecekan terhadap kapal miliknya yang terparkir di pinggiran sungai. Usai memegang kapal, Ramli mencuci tangan di air sungai. Namun secara tiba-tiba, seekor buaya besar muncul dan langsung menggigit tangan kanan korban.

“Korban sempat melawan dengan tangan kirinya dan berteriak minta tolong. Untungnya gigitan buaya berhasil dilepaskan,” jelas Ipda Boby.

Ramli yang mengalami luka cukup parah kemudian ditolong oleh keluarga dan warga sekitar. Ia sempat mendapat pertolongan pertama dari bidan desa, sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Penyalai. Namun karena keterbatasan fasilitas medis, ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Pelita Batam menggunakan speedboat sekitar pukul 13.30 WIB, dan tiba pukul 16.00 WIB.

Korban kini tengah dirawat di ruang ICU dan dijadwalkan menjalani operasi pada tangan kanannya yang mengalami luka robek serius akibat gigitan buaya.

Polsek Teluk Meranti telah melakukan sejumlah langkah pascakejadian, antara lain:

Membuat laporan resmi terkait kejadian.
Mengambil keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
Melakukan koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Merencanakan pengecekan kondisi korban langsung di Rumah Sakit di Batam. 

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk mengambil langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” tegas Kapolsek.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman satwa liar, khususnya buaya yang habitatnya masih banyak ditemukan di perairan sekitar Pelalawan.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tepi sungai, terutama saat pagi dan sore hari, yang dikenal sebagai waktu aktif satwa buaya.(EP)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video