Menguasai Materi Debat, P4TEN Tampil Gagah Berbaju Melayu dan Bertanjak dengan Tenang dan Elegan

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Pasangan JM Calon Walikota Pekanbaru Nomor 4 Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra selain tampil gagah dengan baju Melayu biru dengan tanjak hitam berbenang emas, juga menguasai secara detail berbagai persoalan serta solusi yang dihadapi Kota Pekanbaru.
Debat publik pertama Calon Walikota Pekanbaru oleh KPU Pekanbaru berlangsung di SKA Coex, mulai pukul 20.00 Wib, Jumat (8/11).
Selain nomor 4, juga tampil 4 calon walikota yang lain nomor 1, nomor 2, 3 dan 5.
Mantan Dandrem 031 Wirabima memulai pembicaraan dengan memaparkan visi dan misi P4TEN (Pengayom, Agamis, Tegas, Energi dan Nasionalis) untuk menjadikan Pekanbaru Agamis, Unggul dan Bermartabat dengan tenang dan elegan.
"Sebagai kota yang agamis, kita ingin mewujudkan masyarakat yang taat beribadah, baik Islam, Kristen, Hindu, Buda dan Koanghucu rukun dan harmonis sehingga menjadikan kota ini nyaman jauh dari kemaksiatan seperti yang terjadi saat ini," ujar Edy Nasution yang diusung dan didukung Nasdem, PPP, Partai Buruh dan PBB.
Kemudian sebagai Ibukota Provinsi Riau yang menjadi barometer kabupaten/kota yang ada, Pekanbaru harus unggul dalam segala sektor, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, kebudayaan dan infrastruktur.
"Dengan terwujudnya semua itu, ditambah meningkatkan kualitas manusia dengan peningkatan pendidikan baik umum dan agama, maka Pekanbaru kota yang bermartabat akan menjadi kenyataan," tegas Edy Nasution sembari menjelaskan upaya menciptakan biaya parkir yang murah, persoalan sampah dan cara mengatasinya serta penyebab banjir dan solusi untuk menghilangkannya.
Sementara itu, terkait pembangunan kebudayaan Melayu yang menjadi salah satu tema debat pertama ini, Calon Wakil Walikota Dastrayani Bibra dengan berseloroh mengatakan, yang konsisten dengan kebudayaan Melayu hanya nomor 4, lanjut Dastrayani Bibra yang pernah maju sebagai Calon Walikota Pekanbaru priode sebelumnya dengan total suara 28 persen, hanya P4TEN yang memakai baju Melayu lengkap dengan tanjaknya.
"Kita harus konsisten, jangan dimulut bicara dan mendukung kebudayaan Melayu, tetapi tidak diwujudkan dalam sikap dan kebijakan," kata Dastrayani Bibra yang disamput teriakan "P4TEN" para pendukung.
Sementara itu agenda P4TEN, Sabtu (9/11), Solat Subuh berjamaah ke 221 di Masjid Al Iklas, Vila Permata Paus, Kampanye Dialogis di Rejo Sari, Tenayan Raya pukul 08.00 Wib dan kampanye dialogis di Jalan Sepakat Kulim Permai, Pebatuan, Kecamatan Kulim pukul 16.00 Wib.(***)
Berita Terkait
- Sebelum Debat, P4TEN Sholat Maghrib Berjamaah di Masjid Al-falah0
- P4TEN Kampanye Dialogis di Marpoyan Damai, Syarifah: Kami Pilih Pemimpin yang Taat dengan Agama0
- Seminar Pertanian Modern Unilak Hanya Dihadiri P4TEN0
- Sebelum di Kutilang, Ratusan Ulama dan Mubalig Hadiri Kampanye Dialogis P4TEN di RM Khas Melayu0
- P4TEN Kampanye Dialogis di Tanjung Rhu0
- P4TEN Kampanye Dialogis di Tanjung Rhu0
- Ribuan Jamaah Teriak P4TEN Sambut Kedatangan Calon Walikota Nomor 4 Ayah Kita Edy Nasution0
- Calon Walikota Nomor 4 Ayah Kita Edy Nasution Kunjungi Rumah Ketua Masjid yang Tebakar0
- P4TEN Kampanye Dialogis di Muara Fajar dan Sri Meranti0
- Ayah Kita Edy Nasution Jadi Imam Jumat di Masjid Nurul Iman PTPN V, Zulkifli: Iko Baru Pemimpin0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
