PT Musim Mas Raih Prestasi dalam Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Kemajuan Teknologi Penangkap Metana

By Bermadah 24 Nov 2024, 20:10:02 WIB Pelalawan
PT Musim Mas Raih Prestasi dalam Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN - 
Dalam upaya mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol, mengunjungi PT Musim Mas di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (23/11/2024). 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau penerapan teknologi penangkap metana (methane capture) yang telah diimplementasikan di pabrik kelapa sawit perusahaan tersebut.

Hanif Faisol, dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi inovasi yang dilakukan PT Musim Mas dalam mengelola limbah cair pabrik kelapa sawit, yang sebelumnya sering kali menghasilkan gas metana berbahaya bagi lingkungan. 

"Kami melihat pengelolaan limbah cair yang baik di sini, termasuk pemanfaatan metana sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Ini adalah langkah signifikan dalam mengurangi emisi GRK," ungkap Hanif.

Indonesia, sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, memiliki potensi emisi metana yang sangat besar, sekitar 900 ribu ton per tahun dari produksi CPO.

Jika metana ini tidak dikelola dengan baik, emisinya setara dengan 35 juta ton CO2. Oleh karena itu, Hanif menekankan pentingnya percepatan pengelolaan metana untuk memperbaiki reputasi Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

PT Musim Mas telah menjadi pionir dalam penerapan teknologi ini, dengan 17 fasilitas methane capture yang telah dipasang di pabrik mereka. 

Teknologi ini menangkap gas metana dari proses pengolahan limbah cair (POME) yang biasanya dilepaskan ke atmosfer, dan mengonversinya menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik. 

Satu fasilitas dengan kapasitas 1 megawatt dapat menyuplai listrik untuk sekitar 1.600 rumah di pedesaan.

Hingga akhir 2023, fasilitas methane capture PT Musim Mas telah berhasil menghindari emisi sebesar 539.225 ton CO2e, setara dengan emisi dari 117 ribu mobil per tahun. 

Gunawan Siregar, Direktur Utama PT Musim Mas, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus memperluas penggunaan teknologi ini, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target pengurangan emisi yang lebih ambisius.

Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun regulasi untuk mendorong penerapan teknologi ini di seluruh industri kelapa sawit, dengan insentif terkait kredit karbon yang dapat mendukung sistem iklim karbon nasional.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berharap dapat mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan meningkatkan kontribusi dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.(EP)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video