
Tegakkan Marwah Negeri, LAMR Siak Resmi Keluarkan Maklumat Tindak Lanjut Konflik PT SSL

BERMADAH.CO.ID, SIAK -- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak mengeluarkan pernyataan dan sikap resmi atas konflik berkepanjangan antara masyarakat Kampung Tumang Kecamatan Siak dengan PT Sumber Seraya Lestari (SSL) dan Bupati Siak hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Siak, Datuk Seri Arfan Usman, menyampaikan, LAM Kabupaten Siak melihat kesungguhan Bupati Siak dalam menyelesaikan konflik tersebut. Baik dengan cara yang patut dan secara menurut adat dan Perundang-undangan yang berlaku, sudah dijalankan dengan baik.
Arfan menanggapi pertemuan Bupati Siak dengan pihak PT Seraya Sumber Lestari (SSL) terkait konflik lahan, menunjukan sikap yang kurang patut dan berujung pada perdebatan. Rafan melanjutkan, Bupati Siak selaku kepala Daerah merupakan payung panji Adat sebagai simbol marwah negeri. Bupati Siak ia sebagai representasi masyarakat di Negeri Istana. Jika direndahkan maka dianggap mencederai marwah kepemimpinan Daerah.
“Kami Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak, menegur keras PT Sumber Seraya Lestari (SSL) atas sikap dan perilaku yang kurang patut. Untuk itu, diminta kepada PT SSL menyampaikan permintaan maaf secara adat,” tegas Ketua Umum DPH LAM Riau Kabupaten Siak, Arfan Usman melalui siaran persnya, di Gedung LAMR Kota Siak, Selasa (26/8/2025).
Mantan Sekda Siak itu, Juga mendukung penuh Bupati Siak serta mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, segera mencabut izin PT SSL sebagai langkah tegas menjaga marwah negeri, melindungi hak masyarakat dan memulihkan kehormatan negeri istana.
“Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang ditempuh Bupati Siak Dr Afni dan Kami meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, mencabut izin PT SSL,” pintanya.
Arfan juga mendukung Bupati Siak beserta Tim Fasilitasi dalam penyelesaian konflik melalui surat keputusan Bupati Siak nomor 100.3.3.2/713/HKKPTS/2025 tanggal 22 Agustus 2025. Tentang pembentukan tim fasilitasi penyelesaian konflik terhadap hak hutan dan hak atas tanah di Kabupaten Siak dan semua upaya yang dilakukan oleh Pemkab Siak.
“Konflik masyarakat Tumang dengan PT Sumber Seraya Lestari (SSL) ini sudah lama lebih 20 tahun. Banyak persoalan yang muncul, mulai krisis keadilan yang menimpa masyarakat adat hingga terjadi kriminalisasi. Ada krisis ekologi karena hutan dan tanah gambut dihancurkan demi kepentingan korporasi. Termasuk krisis marwah adat, khususnya di Tumang sebagai kampung tua,” terangnya.
Ia menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Siak dukungan penuh terhadap langkah Bupati Siak. Serta menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan sehingga kabupaten Siak menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman dan damai.(Dp07/Rahma/MC Kabupaten Siak/Darwis)
Berita Terkait
- Kapolda Riau dan Bupati Pelalawan Resmikan Groundbreaking Lapangan Tembak0
- Ribuan Anggota DPRD Mengikuti Bimtek Nasional Demokrat di Pacitan0
- PN Pelalawan Kabulkan Gugatan Ganti Rugi Lahan, Pemkab Ajukan Banding0
- Selasa 26 Agustus, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos kepada Masyarakat Kampung Sungai Limau0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Selasa 26 Agustus0
- PD Hima Persis dan Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Kunjungi PT RAPP0
- Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan Panen Raya 15 Ton Jagung0
- Dukung Aktifitas Ibadah, Pertagas Resmikan Tempat Wudhu dan Toilet Masjid0
- Lestarikan Hutan Adat, Pertagas Tanam 1000 Pohon Bersama Suku Sakai Bekalar0
- Wabup Siak Ajak Pondok Pesantren Jadikan Pekarangan Lahan Produktif0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
