Bawaslu Riau Gelar Expose Hasil Pengawasan Pemilu

By Bermadah 05 Apr 2024, 13:04:30 WIB Riau
Bawaslu Riau Gelar Expose Hasil Pengawasan Pemilu

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Peran serta pers dalam pemilu di Provinsi Riau ini telah mendukung kegiatan Bawaslu sehingga pelaksanaan pemilu di Provinsi Riau ini berjalan dengan kondusif. 
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal pada Expose Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Riau, Kamis (4/4/2024) di Hotel Royal Asnof Pekanbaru. 

Pada kesempatan tersebut, Alnofrizal juga menyampaikan saat ini berlangsung sidang pasca penetapan rekapitulasi di KPU RI dan masih berlangsung karena tiga register yang ditangani, dan akan ada putusan. 

Terkait dengan evaluasi panitia pengawas adhoc Bawaslu, ia menyampaikan  pengawas adhoc pun akan mengakhiri masa tugasnya paling lama panwas itu berakhir 2 bulan setelah pencoblosan. 

"Ke depan kita sambil menunggu kepastian dari Bawaslu RI seperti apa rekrutmen selanjutnya kita juga sudah menyiapkan perangkat-perangkat untuk melakukan evaluasi dan rekrutmen Panwascam, PKD, dan pengawas TPS untuk pelaksanaan Pilkada," terangnya. 

Alnofrizal mengatakan, jumlah dari Pengawas Adhoc selama Pemilu kemarin adalah sekitar 21.744 orang. "Inilah jumlah pengawas kita selama melakukan pengawasan pemilu pada tanggal 14 Februari kemarin," ujarnya.

Anggota Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya menambahkan dalam kerawanan pemungutan suara dalam hal ini yang menjadi perdebatan alot antara Bawaslu dan KPU pertama terkait dengan penyimpangan data pemungutan dan penghitungan suara. 

"Kehadiran Si Rekap selalu dipermasalahkan. Si Rekap itu sebenarnya alat bantu tetapi dalam perjalanannya itu sepertinya wajib di setiap kecamatan," tambah Amiruddin. 

"Jadi harus pakai Si Rekap. Tetapi jangan dimaknai bahwa Si Rekap itu menjadi patokan utama," ujarnya. 

Ia menerangkan terkait partisipasi pemilu kemarin itu sekitar 84 persen tapi sekarang partisipasi 78 persen.

"Jadi tingkat partipasi turun," ujar Amiruddin. 

Amiruddin mengatakan temuan pihaknya di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang sulit membedakan mana hak pemilih yang terdaftar di DPT dan mana hak pemilih di DPTb.

Ia mengatakan provinsi Riau masuk dalam 5 besar paling banyak melakukan upaya pencegahan. 

"Itu penilaian dari Bawaslu RI," ujarnya. (dd)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video