
Bupati Rohil Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan, Program dari Aspirasi Dr Karmila Sari

Keterangan Gambar : Lima penerima ahli waris santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan, bersama Bupati Rohil H. Bistamam, Anggota DPR RI Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom, M.M, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai, Dina Khairina, dan Pj Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Drs Ferry H Parya
BERMADAH.CO.ID, ROHIL - Air mata dari ahli waris almarhum Alin Surep, tak terasa menetes usai menerima santunan kematian dari Bupati Rokan Hilir H Bistamam. Warga Kabupaten Rohil ini terharu atas perhatian anggota DPR RI Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM. Manfaat santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan itu rencananya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah, terima kasih Ibu Karmila Sari. Santunan ini bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk kebutuhan keluarga,” ungkap ahli waris almarhum Alin Surep usai menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai senilai Rp42 juta per orang.
Ahli waris almarhum Alin Surep bercerita, suaminya semasa hidup menjadi tulang punggung keluarga. Oleh karena itu, bantuan senilai Rp42 juta per orang itu menjadi sangat berarti.
“Almarhum suami dulu kerja sebagai petani, menjadi tulang punggung keluarga. Jadi memang bantuan itu sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Tak hanya almarhum Alin Surep, 4 ahli waris lainnya juga menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai.
Bupati Rohil mengungkapkan santunan adalah program prioritas untuk membantu biaya masyarakat kurang mampu, ujar H Bistamam, secara simbolis menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris lima pekerja rentan di Kabupaten Rokan Hilir yang telah meninggal dunia.
"Santunan kematian sebesar Rp42 juta per orang dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai ini merupakan bagian dari program perlindungan pekerja rentan Provinsi Riau yang didorong dan diinisiasi oleh Dr Hj Karmila Sari, yang sekarang sudah duduk di senayan sebagai anggota DPR RI," ungkapnya.
Acara penyerahan santunan berlangsung di Kabupaten Rokan Hilir dan turut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Drs Ferry H Parya, anggota DPR RI Dr Hj Karmila Sari, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai, Dina Khairina.
Bupati H Bistamam menyampaikan apresiasinya terhadap program BPJS Ketenagakerjaan yang digagas oleh Karmila Sari. "Santunan kematian ini adalah program prorakyat yang langsung menyasar warga pekerja kurang mampu. Apa yang dilakukan Dr Karmila Sari merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Dengan adanya santunan kematian ini, diharapkan dapat meringankan beban ahli waris setelah tulang punggung ekonomi keluarganya meninggal dunia," ujar Bupati Rohil.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Dumai, Dina Khairina, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2024. Program ini didorong salah satunya oleh Dr Karmila Sari sewaktu duduk menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 melalui aspirasinya agar pekerja rentan di Provinsi Riau mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kita berkolaborasi dengan Ibu Karmila pada tahun 2024 memperjuangkan perlindungan bagi pekerja rentan di Provinsi Riau dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, dan itu dianggarkan oleh APBD Provinsi Riau," terang Dina.
Sekitar 1.500 pekerja rentan di wilayah Rokan Hilir, telah mendapatkan perlindungan dan iuran BPJS Ketenagakerjaannya telah dibayarkan. Dina menambahkan bahwa program ini tidak hanya berlaku di tahun 2024, tetapi juga berlanjut hingga tahun 2025. "para pekerja rentan ini tetap dianggarkan dan dilindungi," imbuhnya.
Dari ribuan peserta tersebut, lima di antaranya adalah warga Rokan Hilir yang meninggal dunia, sehingga ahli waris mereka berhak menerima santunan.
"Kami berharap program ini terus berlanjut. Pemerintah, baik melalui Pemerintah Provinsi maupun sekarang melalui Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, juga memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerjanya, terutama pekerja rentan di Rokan Hilir," tegasnya.
Secara total, sebanyak 22.000 pekerja rentan telah dilindungi melalui APBD Provinsi Riau berkat dorongan Dr Karmila Sari. "Di provinsi itu sudah tahun 2024, total ada 23 orang meninggal dunia. Kalau Rp42 juta per orang, sudah lebih dari Rp1 miliar yang kita bayarkan," pungkas Dina kepada wartawan melalui sambungan seluler, Selasa (17/6/2025).(***)
Berita Terkait
- Anak Muda Sialang Rampai Kulim Bersatu Majukan Kampung0
- Selasa 17 Juni, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Pusaka0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Selasa 17 Juni0
- Bongkar Skandal Dana Sawit! Tiga Pimpinan KUD Karya Bersama Resmi Jadi Tersangka Korupsi0
- Polres Pelalawan Gelar Anjangsana, Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara ke-790
- Pimpin Apel Pagi Perdana, Wabup Siak Sampaikan Kabar Baik, Selesaikan Tunda Bayar 20250
- Polres Pelalawan Gelar Bakti Kesehatan Meriahkan HUT Bhayangkara ke-790
- Ramah Tamah Kapolsek Sungai Apit Serta Pemberian Santunan Kepada Orang Lanjut Usia0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 16 Juni0
- Senin 16 Juni, Babinsa Koramil 02/SA Follow Up/Mengunjungi anak Asuh Stunting0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
