PWI–MA Perkuat Sinergi Jelang HPN 2026

By Bermadah 23 Des 2025, 12:11:28 WIB Nasional
PWI–MA Perkuat Sinergi Jelang HPN 2026

BERMADAH.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menjajaki penguatan kerja sama strategis dalam peliputan perkara serta edukasi hukum kepada publik menjelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2026 di Banten. Sinergi ini dinilai penting seiring meningkatnya perhatian masyarakat terhadap proses dan putusan peradilan.

Hal tersebut mengemuka dalam audiensi Pengurus PWI Pusat dengan pimpinan Mahkamah Agung yang berlangsung di Lantai 13 Gedung MA, Jakarta, Senin (22/12/2025). Pertemuan ini menjadi forum dialog awal untuk membangun kemitraan yang lebih sistematis antara pers dan lembaga peradilan.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan bahwa sejak awal berdiri PWI menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan sebagai fondasi utama profesi jurnalistik. Menurutnya, prinsip tersebut sejalan dengan mandat Mahkamah Agung sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia.

“PWI adalah organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia. Tujuan kami setia kepada kebenaran dan keadilan, yang tentu sejalan dengan Mahkamah Agung,” ujar Zulmansyah. Ia menilai isu hukum merupakan persoalan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan selalu menjadi perhatian publik.

Karena itu, Zulmansyah mendorong terbangunnya kerja sama yang berkelanjutan, tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga hingga pengadilan di daerah. Bentuknya antara lain melalui pendidikan dan pelatihan peliputan persidangan agar pemberitaan hukum semakin berimbang, akurat, dan mencerahkan.

Dalam kesempatan tersebut, PWI Pusat juga menyampaikan rencana memformalkan kolaborasi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang ditargetkan pada puncak peringatan HPN 9 Februari 2026 di Serang, Banten.

Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., menyambut baik inisiatif PWI. Ia menilai kemitraan dengan insan pers memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman publik terhadap proses peradilan yang berkeadilan dan berintegritas.

Sunarto menegaskan bahwa MA dalam menjalankan tugas kehakiman berpegang pada tiga prinsip utama, yakni head, hand, and heart—akal, tindakan, dan nurani. “Keadilan harus dijaga secara nalar, tindakan, dan hati. Pertanggungjawaban hakim bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Tuhan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, H. Suharto, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat secara proporsional dan bertanggung jawab, termasuk pemahaman tentang sidang terbuka dan tertutup serta pembatasan publikasi perkara tertentu. Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang terstruktur untuk memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi sekaligus meningkatkan literasi hukum masyarakat.(EP)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video