Secangkir Kopi, Segelas Sirsak dan Harapan Baru: Forum FPB Dorong Realisasi Islamik Center Riau

By Bermadah 30 Jun 2025, 15:25:23 WIB Riau
Secangkir Kopi, Segelas Sirsak dan Harapan Baru: Forum FPB Dorong Realisasi Islamik Center Riau

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Dalam suasana hangat ditemani secangkir kopi dan segelas jus sirsak, sejumlah tokoh Riau berkumpul dalam diskusi serius yang digagas oleh Forum Pekanbaru Bicara (FPB), Senin (30/06/2025). Topik utamanya: janji politik yang belum tuntas, salah satunya pembangunan Islamik Center yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Riau, terutama para ulama, budayawan, dan pemerhati budaya Islam.

Meski pemerintah provinsi sudah beberapa bulan berjalan pasca pelantikan, realisasi terhadap janji pembangunan Islamik Center masih jauh dari kata pasti. Belum ada langkah konkret, bahkan gambar atau desain awal pun belum muncul ke permukaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, termasuk para intelektual dan pegiat budaya.

Diskusi FPB yang dihadiri oleh Ketua FPB Eed Azhar, Budayawan Indra Maiyeldi, Pemerhati Sosial Usamah Khan, dan Ketua Forum Pemimpin Redaksi (FPR) Riau Rahmat Handayani, mencoba mengurai masalah sekaligus menawarkan solusi alternatif.

Usamah Khan, sebagai pemerhati, menyampaikan niat baik untuk membantu pemerintah provinsi. “Jika persoalan utamanya anggaran, saya siap menyumbangkan keahlian saya dalam bentuk gambar arsitektur secara gratis. Ini demi mewujudkan mimpi bersama membangun Islamik Center di kawasan Purna MTQ,” ujarnya.

Indra Maiyeldi, seorang budayawan Riau, menilai bahwa kehadiran Islamik Center akan menjadi simbol kebudayaan dan pusat pembelajaran Islam yang mencerminkan keindahan khas Melayu. “Bangunan ini seharusnya bukan hanya megah secara fisik, tapi juga menjadi tempat menggali ilmu dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan Riau,” tambahnya, mengacu pada inspirasi arsitektur dari gedung Idrus Tintin yang telah dikenal ikonik.

Sementara itu, Ketua FPB Eed Azhar menekankan pentingnya regulasi dan fungsi yang jelas dari pembangunan tersebut. “Kita tidak ingin bangunan itu nantinya hanya menjadi tempat berswafoto atau tempat istirahat semata. Islamik Center harus menjadi pusat religi, edukasi, dan budaya yang aktif dan produktif,” tegas Eed.

Pernyataan ini diperkuat oleh Rahmat Handayani, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Riau. Ia menyebut bahwa diskusi ini memberikan energi positif dan solusi riil bagi pemerintah daerah. “Kami berharap masukan ini menjadi titik awal. Setidaknya Pemprov bisa mulai dengan pembuatan desain atau masterplan sebagai tahapan awal, apalagi di tengah keterbatasan anggaran saat ini,” pungkas Rahmat.

Harapan sederhana namun bermakna ini, para Pegiat,Budayawan,Pemerhati , FPB, FPR sepakat bahwa pembangunan Islamik Center bukan sekadar proyek fisik, tapi simbol komitmen moral dan spiritual terhadap janji yang pernah diucapkan. Kini, semua mata tertuju pada Pemprov Riau menyambut ide-ide konstruktif ini.(***)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video