Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pesisir Sungai Apit Kampung Mengkapan Jadi Sorotan

By Bermadah 03 Sep 2025, 12:41:25 WIB Siak
Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pesisir Sungai Apit Kampung Mengkapan Jadi Sorotan

BERMADAH.CO.ID, SIAK – Dugaan aktivitas "pelabuhan tikus" alias tempat bongkar muat barang tak resmi kian bebas dan marak beroperasi di wilayah pesisir Sungai Apit sekitarnya, terutama di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau jadi sorotan. Hingga kini, aktivitas tersebut diduga masih berlangsung tanpa mengantongi izin resmi dari instansi terkait yang berwenang.

Selain itu, pelabuhan diduga tak berizin ini dikhawatirkan menjadi jalur keluar-masuk barang tertentu yang tak melalui prosedur resmi, padahal ada pelabuhan Pemerintah Daerah. Pengawasan aparat penegak hukum dan instansi terkait sangat diperlukan. 

Padahal, sesuai aturan, setiap kegiatan kepelabuhanan wajib berada di bawah izin resmi Kementerian Perhubungan melalui KSOP/UPP, serta dalam pengawasan ketat Bea Cukai, Polairud , Polsek Sungai Apit, Bakamla, Pemkab Siak dan instansi terkait lainnya.

Praktik "pelabuhan tikus" ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi merugikan negara khususnya Kabupaten Siak dari sisi penerimaan pajak dan bea masuk. Selain itu, jalur ini diduga rawan digunakan untuk penyelundupan, dikhawatirkan terjadi perdagangan ilegal, bahkan juga dikhawatirkan menjadi jalur keluar-masuk narkoba.

Untuk diketahui, sebagaimana sebelumnya heboh diberitakan beberapa media online, menjadi sorotan tajam sejumlah pihak, warga, dan jurnalis. Mereka mempertanyakan terkait aktivitas bongkar muat di "pelabuhan tikus" yang diduga tak berizin yang ada di beberapa kampung pesisir Sungai Apit. Dan meminta kepada aparat gabungan tidak boleh tinggal diam dan harus bertindak tegas terkait dugaan pelabuhan ilegal tersebut.

Koordinasi lintas instansi mutlak diperlukan, mulai dari tingkat Polsek Sungai Apit, Polairud Polres Siak, Bea Cukai Wilayah Siak, TNI AL, Polda Riau hingga Pemkab Siak. Jika hal tersebut dibiarkan, tentu akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di kawasan pesisir yang sangat rawan aktivitas ilegal.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan maraknya "pelabuhan tikus" di wilayah tersebut. Publik kini menanti langkah tegas pemerintah dan aparat berwenang untuk menutup dugaan jalur ilegal tersebut. (Darwis)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video