
- Rumah Sakit Apung TNI Tangani Pasien Korban Gempa di Sulawesi Barat
- Gubri Tetap Jalani Serangkaian Kegiatan Pemerintahan
- Polres Inhu Gelar Apel Antisipasi Banjir, Karhutla dan Kesiapan Keputusan MK
- Polda Riau Gagas Dialog Interaktif Bertema Riau Sejahtera, Polri Dan Masyarakat Menjaga
- Hari Kedua Monitoring PTM, Sekda Siak Arfan Usman Kunjungi SMAN 1 Siak
- YBM PLN P3BS-IZI Riau Bersinergi dalam Program Bantuan Insentif Kesehatan Ibu hamil dan Menyusui
- Bupati Alfedri Hadiri PAW Anggota DPRD Provinsi Riau
- Sekda Siak, Arfan Usman Tinjau PTM di Tahfidz Islamic Center
- Berikan Pelayanan Optimal, Rutan Pekanbaru Membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Polda Riau Periksa Kadis LHK Kota Pekanbaru
Hm...Gerebek Sabung Ayam, Polisi Ini Justru Tewas Diserang Ayam Aduan

Keterangan Gambar : Ilustrasi sabung ayam. (Foto/REUTERS)
BERMADAH.CO.ID, FILIPINA - Sebuah insiden aneh terjadi dalam penggerebekan sabung ayam ilegal di Filipina. Seorang petugas polisi yang menggerebek justru tewas diserang ayam aduan yang tajinya dipasangi pisau.
Seorang pejabat setempat pada hari Selasa mengatakan, pisau yang dipasang pada taji ayam tersebut mengiris arteri femoralis polisi itu sehingga berakibat fatal.
Sabung ayam menjadi "olahraga berdarah" yang populer di negara kepulauan tersebut, di mana uang dipertaruhkan pada hasil perkelahian, seringkali sampai mati, antara dua ayam jago berwarna-warni yang bersenjatakan taji.
Selama pandemi virus Corona atau Covid-19, untuk mencegah kerumunan besar berkumpul dan menyebarkan penularan, Sabung ayam telah dilarang bersama dengan acara olahraga dan budaya lainnya.
Dari pemberitaan, insiden aneh itu terjadi pada hari Senin di wilayah provinsi tengah Northern Samar ketika Letnan Christian Bolok mengambil ayam aduan saat dia mengumpulkan bukti dari peristiwa yang melanggar hukum.
Kepala polisi provinsi setempat, Kolonel Arnel Apud, mengatakan kepada AFP, Rabu (28/10/2020), bahwa pisau yang dipasang pada taji ayam itu melukai paha kiri Bolok dan dia tewas kehabisan darah.
"Ini adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan dan sedikit nasib buruk yang tidak bisa saya jelaskan," kata dia.
“Saya tidak percaya saat pertama kali dilaporkan kepada saya. Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena ayam aduan," ungkapnya.
Dalam penggerebekan di kota San Jose di mana Bolok adalah kepala polisi kota tersebut, tiga orang ditangkap dan dua ayam aduan disita bersama dengan dua set taji.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- DKR dan YTMR Sepakat Syiarkan Seni Budaya Melayu Riau0
- Ilmuwan NASA Temukan Air di Bulan0
- Rutan Pekanbaru Adakan Test SWAB Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan 0
- Pemimpin Sekte Seks Dijatuhi Hukuman 120 Tahun Penjara0
- Seminar Akhir Pendidikan Seskoau A-57 Bahas Pembangunan SDM0
- 30 Hari Kampanye, Bawaslu se Riau Mencatat 2.801 Kali Pertemuan0
- Kapolda Riau Tinjau Posko Terpadu Chek Point Perbatasan Riau-Sumbar0
- Bahas Sagu dengan Bupati Irwan, Pengusaha Tertarik Sapuring Meranti0
- Sempena Sumpah Pemuda, Supratman: Rel-AKHLAG Ikut Inovasi Cegah dan Tanggulangi Karhutla0
- Beri Kado di Hari Listrik Nasional ke-75, PLN Nyalakan 11 Desa Berlistrik di Riau Provinsi Riau0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Teluk Arab Memanas, Garda Revolusi Iran Tak akan Menghindar dari Tantangan AL AS
