Karnaval Budaya Nusantara JKPI 2024, Siak Tampil Memukau dengan Kostum Bersejarah dan Filosofis

BERMADAH.CO.ID, SIAK - Karnaval Budaya Nusantara Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2024 yang digelar di Patung Bekantan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat malam (20/9/2024).
Peserta kabupaten Siak berhasil memukau penonton dengan menampilkan kostum bersejarah dan sarat makna filosofis dan peserta dari daerah lain, menampilkan kekayaan budaya Nusantara.
Sekretaris Daerah, Arfan Usman yang hadir dalam karnaval tersebut, Siak menampilkan empat tema kostum yang Menggambarkan aspek-aspek penting dari budaya dan sejarah siak.
Seperti gajah Minas kostum ini terinspirasi dari objek wisata Gajah Minas yang ada di Kecamatan Minas. Gajah melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan hubungan erat masyarakat dengan alam. Kostum ini menggambarkan kebesaran dan kelestarian alam di kawasan Minas yang menjadi ikon lokal.
Sementara filosofis Kemilau Kota Istana Mengambil inspirasi dari Kota Siak Sri Indrapura, yang dikenal sebagai pusat peradaban kerajaan Melayu di masa lampau, kostum ini mencerminkan kemegahan istana dan warisan budaya yang masih dijaga hingga saat ini. Melalui kostum ini, kilau kejayaan masa lalu Siak ditampilkan dengan megah.
Kemudian, makna Tepak Sirih adalah simbol penyambutan tamu dalam budaya Melayu dan menjadi tema kostum yang diangkat oleh Kabupaten Siak. Terinspirasi dari Tugu Tepak Sirih di Pekanbaru, kostum ini melambangkan keramahan dan penghormatan yang menjadi ciri khas masyarakat Melayu. Tepak Sirih juga menyimbolkan persatuan dan kedamaian.
Dan selanjutnya, makna Serindit Melayu Burung Serindit, yang sangat dikenal dalam budaya Melayu, menjadi inspirasi bagi kostum ini. Burung ini melambangkan kebijaksanaan, keharmonisan, dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan adat Melayu. Filosofi hidup yang kaya dan terhormat terpancar melalui kostum Serindit ini.
"Karnaval Budaya Nusantara JKPI 2024 ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi media promosi bagi Kabupaten Siak untuk memperkenalkan warisan budaya dan sejarah kita kepada masyarakat luas. Kami berharap melalui kegiatan ini, Siak dapat dikenal sebagai kota pusaka yang memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal yang kaya," ringkasnya.
Karnaval Budaya Nusantara JKPI 2024 ini menjadi momentum bagi Kabupaten Siak untuk menampilkan pesona budayanya dan mempererat hubungan antar daerah di Indonesia melalui warisan budaya yang sarat makna.(rls/Darwis)
Berita Terkait
- Bakti Kepada Almarhum Ayahandanya, Waka DPD DRIB Riau Syahrial Khairullah Bangun Masjid Ali Rahmad0
- Silaturahmi Abdul Wahid dengan Tokoh dan TPK Meranti, Janji Perjuangkan Keadilan Tata Ruang Meranti0
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Sosialisasi Pilkada Damai di Kelurahan Sungai Apit0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Sabtu 21 September0
- Bertemu dengan ANIS, Balon Walikota Edy Nasution: Pemimpin yang Baik Dimulai Dari Proses yang Baik0
- KPU Pelalawan Tetapkan 291.888 Pemilih untuk Pilkada 20240
- Kodim 0313/KPR Raih Dua Penghargaan Bergengsi di TMMD ke-1210
- Stan Siak di Kongres JKPI 2024 Menarik Perhatian Pengunjung dengan Batik dan Aksesoris Khas Siak0
- Cipayung Plus Deklarasi Wujudkan Pilkada Damai dan Riang Gembira di Riau0
- Cipayung Plus Deklarasi Wujudkan Pilkada Damai dan Riang Gembira di Riau0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
