▴Pelantikan Bupati Siak▴ KOHATI PB HMI MPO Desak Negara Utamakan Kelompok Rentan dalam Bencana Sumatra

BERMADAH.CO.ID, JAKARTA - Bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Sumatra menimbulkan dampak serius terhadap kelompok rentan, terutama perempuan, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Melihat kondisi darurat tersebut, KOHATI PB HMI MPO melalui Ketua Bidang Kaderisasi dan Pengembangan Aparatur, Maya Anggraini, mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera mengambil langkah strategis yang berpihak pada keselamatan dan perlindungan kelompok rentan di daerah terdampak.
Maya menegaskan bahwa kelompok rentan adalah pihak yang paling berat merasakan konsekuensi bencana. Mereka tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga menghadapi berbagai keterbatasan—mulai dari layanan kesehatan, akses ruang aman, hingga kebutuhan pokok yang sulit dijangkau.
“Kami menerima laporan seorang lansia di Sumatra Utara yang terjebak di rumahnya, duduk di kursi roda yang hampir tenggelam. Situasi ini memperlihatkan betapa rentannya kelompok lansia menghadapi bencana,” ungkapnya.
Atas dasar itu, KOHATI PB HMI MPO meminta DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di wilayah Sumatra untuk memastikan seluruh kebijakan dan bantuan bencana memprioritaskan perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas. “Mereka harus berada di barisan pertama penerima perhatian negara,” tegas Maya.
Ia menjelaskan bahwa kondisi terburuk saat ini terjadi di sejumlah wilayah yang terdampak paling parah, seperti Tapanuli Selatan, Langkat, Mandailing Natal, dan Serdang Bedagai di Sumatra Utara; Agam, Pesisir Selatan, Solok, dan Padang di Sumatra Barat; serta Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Aceh Tengah di Aceh. Banyak titik pengungsian masih minim sanitasi, kekurangan penerangan, serta kurangnya fasilitas perlindungan bagi perempuan dan anak.
“Perlindungan terhadap kelompok rentan tidak boleh ditunda. DPR RI harus menggunakan fungsi pengawasannya untuk memastikan posko menyediakan ruang aman, layanan kesehatan memadai, dan pendampingan psikososial,” tambah Maya.
Selain mendesak pemerintah, Kornas KOHATI juga mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas, mendukung kinerja relawan, dan ikut mengawasi distribusi bantuan agar tetap transparan dan tepat sasaran. KOHATI PB HMI MPO menyatakan siap mengawal advokasi kemanusiaan ini dari fase tanggap darurat hingga pemulihan.
“Negara harus hadir secara menyeluruh. Bukan hanya logistik, tetapi juga jaminan martabat, perlindungan, dan keamanan bagi kelompok rentan. Tidak boleh ada satu pun yang terabaikan,” tutup Maya Anggraini.
Dengan bencana yang masih berlangsung, KOHATI PB HMI MPO kembali menegaskan bahwa setiap warga negara berhak atas rasa aman dan perlindungan tanpa terkecuali, sebagaimana diatur dalam konstitusi dan prinsip equality before the law.(EP)
Berita Terkait
- Hima Persis Pelalawan Gelar Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera0
- Bupati Siak Upayakan Cari Solusi Irigasi Bungaraya0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Selasa 2 Desember0
- Selasa 2 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Jalan Kartini0
- Analisis Akuntabilitas Berbasis Website Institusi Zakat di Indonesia0
- IZI Riau Bersama Komunitas Galang Dana untuk Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh0
- Muflihun Resmi Daftar sebagai Bakal Calon Ketua IPP: Siap Satukan Pemuda Pekanbaru0
- Mayat Lansia Ditemukan di Sungai Kampar0
- Dialog HMI Pelalawan Bahas Antikorupsi & Transparansi Pemerintahan0
- Cinta Lingkungan, Penghulu Kampung Parit I/II Untung Prayetno Gotong Royong bersama Masyarakat0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan







