Komisi III DPRD Pekanbaru Laksanakan Hearing Bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru

Keterangan Gambar : Anggota Komisi III yang hadir dalam rapat
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU– Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Senin (24/2/2025) untuk membahas penguatan identitas budaya serta optimalisasi sektor pariwisata. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin menegaskan pentingnya ciri khas budaya Melayu dalam sektor pariwisata kota Pekanbaru.
"Kalau kita bicara Pekanbaru sebagai kota Melayu, kita harus punya identitas yang jelas. Salah satunya, musik dan lagu khas Melayu harus bisa diputar di tempat-tempat wisata, serta adanya logo khas Pekanbaru yang merepresentasikan budaya kita. Selain itu, motif Melayu yang menjadi ciri khas daerah juga harus lebih ditonjolkan," ujarnya.
Komisi III juga menyoroti kurangnya perhatian terhadap cagar budaya di Pekanbaru. Salah satu yang dibahas adalah Rumah Tuan Kadi, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat kebudayaan. "Kami ingin Rumah Tuan Kadi menjadi tempat latihan seni dan budaya bagi anak-anak muda secara gratis, dengan fasilitas yang representatif. Jika ini berkembang, Pekanbaru akan memiliki produk budaya yang lebih kuat," tambahnya.
Tak hanya itu, Komisi III juga mendorong agar di bandara dan tempat wisata lainnya diputar lagu-lagu khas Pekanbaru untuk memperkuat identitas kota.
Sektor Pariwisata Berpotensi Besar, Perda Pariwisata Dipercepat
Dalam hearing tersebut, Komisi III juga menyoroti sektor pariwisata sebagai penyumbang besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru, yang mencapai lebih dari Rp200 miliar. Namun, mereka meyakini angka tersebut masih bisa meningkat berkali lipat jika pembinaan dilakukan dengan baik.
Saat ini, terdapat kebingungan terkait pembinaan sektor pariwisata. Ada anggapan bahwa pembinaan dilakukan oleh PTSP karena terkait perizinan, atau Satpol PP karena berkaitan dengan penegakan Perda. Komisi III menegaskan bahwa leading sector harus tetap dipegang oleh Dinas Pariwisata, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kepariwisataan.
"Kami ingin mempercepat Perda Pariwisata agar ada kejelasan bahwa Dinas Pariwisata memiliki kewenangan penuh dalam pembinaan sektor ini. Hal ini penting agar PAD dari sektor pariwisata bisa meningkat signifikan, karena saat ini pun tanpa pembinaan sudah mencapai Rp200 miliar. Jika dikelola dengan baik, potensi peningkatannya bisa lima hingga enam kali lipat," jelasnya.
Selain itu, Komisi III juga menyoroti bahwa meskipun izin usaha bisa langsung keluar melalui OSS, pelaku usaha tetap harus mengikuti kearifan lokal. Dinas Pariwisata diharapkan memiliki kewenangan untuk mengawasi dan mencabut izin usaha yang tidak sesuai dengan aturan, dengan berkoordinasi langsung ke BKPM.
"Kami ingin memperkuat peran Dinas Pariwisata sebagai pembina utama sektor pariwisata, karena Pekanbaru adalah kota bisnis. Banyak pertemuan, restoran, kafe, dan tempat hiburan yang menjadi bagian dari industri ini. Jika dikelola dengan baik, pariwisata di Pekanbaru bisa semakin berkembang, termasuk dengan adanya konser dan event budaya yang mengangkat ciri khas Melayu," pungkasnya.
Dengan percepatan Perda Pariwisata, diharapkan sektor ini dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru.(***)
Abu Bakar dan Doni Saputra Anggota Komisi III tampak hador dalam rapat
Pihak Dinas Pariwisata yang hadir
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin saat menyimak
Suasana rapat
Berita Terkait
- Komisi II Kembali Panggil Beberapa Swalayan Modren Pertanyakan Kotribusi Usaha0
- Komisi II panggil Rapat Manajemen PDAM Tirta Siak Pekanbaru0
- Bahas Anggaran Penanganan Banjir, Komisi IV panggil Perkim0
- Komisi II Panggil Pihak Pergudangan dan Bapenda Pekanbaru0
- DPRD Pekanbaru Umumkan Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Periode 2025-20300
- Bahas Jadwal Pembelajaran Selama Ramadan, Komisi III Rapat Bersama Disdik Pekanbaru0
- Bahas Pelayanan Puskesmas, Komisi III Hearing Bersama Dinkes dan Puskesmas se-Kota Pekanbaru0
- DPRD Gelar Paripurna Laporan Reses Kegiatan Dewan0
- Minggu 9 Februari, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Minggu 9 Februari0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
