Sekolah Disegel, Warga Protes Kepala Sekolah Kembali Menjabat
Mediasi Digelar di SMPN 1 Bandar Seikijang

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN – Suasana tegang menyelimuti SMP Negeri 1 Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, setelah warga bersama Komite Sekolah melakukan aksi penutupan sekolah sebagai bentuk protes atas pengangkatan kembali Sri Mahyuni, S.Pd sebagai Kepala Sekolah, Selasa 27 Mei 2025.
Aksi ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIB, ketika pagar sekolah digembok dengan rantai dan ditempeli spanduk bertuliskan “Sekolah ini saya tutup sampai batas waktu tidak ditentukan” dan “Wali murid menolak Ibu Sri Mahyuni kembali menjadi Kepala Sekolah.” Komite Sekolah yang dipimpin Buya Syarifudin bersama wali murid dan masyarakat menilai keputusan pengangkatan kembali Sri Mahyuni telah mencederai rasa kepercayaan dan moralitas publik.
Mereka menyebutkan bahwa Sri Mahyuni sebelumnya sudah dinonaktifkan, dan menilai kehadirannya kembali menimbulkan keresahan. Bahkan, tudingan serius disampaikan Komite Sekolah terkait dugaan pelanggaran etika dan kedisiplinan selama menjabat.
Kapolsek Bandar Sei Kijang IPTU Bambang SPT bersama jajarannya dan Camat Bandar Sei Kijang H. Yusri Budu, S.Pd langsung turun ke lokasi. Dengan didampingi Ketua RT, RW, serta para guru, mereka melakukan pembukaan pagar menggunakan palu demi memastikan kegiatan belajar tidak terganggu.
“Kami pastikan anak-anak tetap bisa belajar. Jangan sampai mereka menjadi korban dari konflik orang dewasa,” ujar Kapolsek IPTU Bambang SPT dengan tegas.
Camat Yusri Budu menambahkan, “Kami langsung bertindak cepat. Anak-anak harus tetap masuk kelas, tidak boleh terlantar hanya karena persoalan ini.”
Mediasi pun digelar pukul 09.30 WIB di ruang majelis guru SMPN 1 Bandar Seikijang. Hadir dalam forum tersebut:
Plt. Kadisdik Pelalawan Leo Nardo, S.Pd., M.M.
Kapolsek Bandar Sei Kijang IPTU Bambang SPT
Camat Bandar Sei Kijang H. Yusri Budu, S.Pd.
Komite Sekolah Buya Syarifudin
Korwil Pendidikan Bandar Seikijang Enny Juniar, M.Pd.
Perwakilan guru, wali murid, serta unsur FPK dan perangkat daerah lainnya.
Dalam forum ini, Buya Syarifudin menyatakan kekecewaannya secara terbuka. Ia menyebut bahwa masyarakat sudah terlalu lama diam dan merasa dipaksa menerima keputusan yang tidak berpihak pada moral dan kemajuan sekolah.
“Kami yang punya tanah ini, kami juga yang menjaga marwahnya. Kami tidak terima sekolah ini dijadikan tempat berduaan, bukan tempat pacaran,” tegasnya disambut anggukan wali murid lain.
Perwakilan guru mengaku kondisi internal sekolah memburuk sejak kepemimpinan Sri Mahyuni. Ia disebut jarang hadir, tidak disiplin, serta kerap menciptakan suasana tidak kondusif.
“Sebelumnya kepala sekolah kami dipuji, sekarang kami merasa hancur. Tapi kami takut bersuara,” ucap salah satu guru yang hadir.
Wali murid pun menyuarakan hal serupa. Mereka mendukung penuh aksi komite dan meminta agar Dinas Pendidikan mengambil langkah tegas.
“Ini bukan cerita satu atau dua orang. Hampir semua masyarakat tahu dan merasakannya,” kata salah satu wali murid.
Plt. Kadisdik Pelalawan, Leo Nardo, menyampaikan bahwa keputusan pengangkatan kembali berasal dari Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis, SP., MSi. Namun, ia berjanji akan membawa aspirasi masyarakat dan guru ke Bupati dan Kapolres.
“Ini jadi catatan penting. Kita akan bawa masalah ini ke pimpinan tertinggi daerah. Kita cari solusi terbaik,” ujar Leo.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Kadisdik dan Kapolsek bergerak menuju kantor Bupati Pelalawan untuk melaporkan hasil mediasi dan situasi di lapangan.
Meski kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung, ketegangan belum sepenuhnya mereda. Warga tetap menunggu keputusan tegas dari pemerintah daerah atas tuntutan mereka.
Situasi keamanan di sekitar sekolah saat ini dipastikan aman dan terkendali berkat pengamanan dari aparat Polsek Bandar Sei Kijang.(EP)
Berita Terkait
- Waka Polres Pelalawan Pimpin Patroli Blue Light, 8 Motor Knalpot Brong Diamankan Tim RAGA0
- Satresnarkoba Polres Pelalawan Gerebek Dua Pelaku Narkoba di Sorek Satu,Puluhan Paket Sabu Diamankan0
- Bangun Konsep Botanical Artist, Ini Profil Direktur AKMR 2025-20290
- Menteri Ekraf Tanda Tangani Kerja Sama Bilateral Ekonomi Kreatif di Hadapan Prabowo-Macron0
- Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Kamis 29 Mei0
- Kamis 29 Mei, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai0
- Kepercayaan Publik Meningkat pada Kejaksaan, Barita Simanjuntak Apresiasi Kepemimpinan Jaksa Agung0
- Anggota DPR RI Karmila Sari Beri Pesan Penting untuk Pendidikan Riau0
- Rabu 28 Mei, Babinsa Koramil 02/SA Follow up/Mengunjungi Anak Asuh Stunting0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
