Bupati Alfedri Jadi Keynote Speaker Seminar Antara Bangsa Peradaban Ummah di Perlis

BERMADAH.CO.ID, MALAYSIA - Bupati Siak Alfedri memenuhi undangan Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu (MAIPs) Negeri Perlis, Malaysia sebagai keynote speaker pada seminar antara bangsa peradaban ummah yang mengangkat tema “Islam Jati Diri Melayu”.
Di undangnya Bupati Alfedri di forum kebangsaan itu, menurutnya ini sebuah kehormatan dan kebanggan dapat bicara di hadapan mahasiswa dari sejumlah kampus ternama di kota Perlis.
“Alhamdulillah, hari ini saya diminta hadir dan jadi keynote speaker pada seminar antara bangsa peradaban ummah yang mengangkat tema “Islam Jati Diri Melayu”. Ini merupakan kehormatan bagai saya bisa hadir dan menjadi pembicara di sini," kata Bupati Alfedri, di Dewan Bekawali, Mess Pegawai Kanan PDRM Kangar, Perlis, Malaysia, Kamis (30/5/2024).
Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri juga menyampaikan sejarah ringkas kerajaan Siak, kesultanan Siak didirikan oleh raja yang bernama Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah bergelar raja kecik sekitar 1723 Masehi.
Kerajaan Siak memiliki 12 Sultan, kemudian kesultanan Siak dibawah kekuasaan sultan ke 12 bernama Sultan Syarif Kasim. Tahun 1945 bergabung dengan negara Republik Indonesia, kemudian wilayahnya menjadi kewedanaan Siak di bawah kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi kecamatan Siak.
“Namun berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999, Siak menjadi kabupaten pemekaran baru dengan ibu kota Siak Sri Indrapura,” ungkapnya.
Alfedri juga memaparkan sejarah singkat islam masuk ke Siak, sekitar abat ke 14 islam masuk ke wilayah pesisir sumatera termasuk Siak. Penyebarannya di dukung oleh dakwah dan jalur perdagangan maritim yang menghubungkan Timur Tengah, India dan Nusantara di kutip (Halimi 2022; dalam buku”Tamadun Bangsa Melayu”
“Hal itu, dapat di lihat, Siak sebagai wilayah kerajaan melayu yang identik dengan agama islam, kesultanan Siak memiliki asas pemerintahan “adat bersendikan sarak, sarak bersendikan kitabullah. Hal itu juga di buktikan dengan kitab undang-undang kesultanan Siak di beri nama kitab “Bab Al-qawa’id yang di dalamnya, menerapkan prinsip hukum Islam," sebutnya.
Selain itu, bukti sejarah pesatnya perkembangan Islam kala itu, Sultan Syarif Kasim tahun 1917 M mendirikan sekolah pertama di Riau yang bernama Madrasah Taufiaiyyah Al-Hasyimiah lembaga ini berorientasi lebih kepada pendidikan agama Islam.
Termasuk keberadaan masjid raya Syahabudin, yang di bangun tahun 1926. Masa kepemimpinan Sultan Siak ke 11 Abdul Jalil Saifudin.
Tidak hanya itu, kitab undang-undang resmi negara kesultanan Siak yang di beri nama kitab “Bab Al-qawa’id tadi. Itu diterapkan setiap provinsi bagian dari kesultanan Siak dahulunya diangkat seorang hakim syariah.
“Pejabat yang memiliki wewenang pada masa itu, menegakan hukum islam atau syariah dan hukum perdata, pidana fatwa dan nasehat hukum. Kemudian budaya berlandaskan syariah islam, seperti cara berpakaian dan adat pernikahan,” terangnya.
Tingginya kepedulian para sultan Siak terhadap peningkatan kualitas pendidikan rakyatnya. Menjadi spirit Alfedri untuk terus menyiapkan SDM yang unggul dan meningkatkan angka Indek Pembangunan Manusia (IPM). Melalui program layanan unggulan.
“Kepedulian para sultan terhadap dunia pendidikan kala itu, menjadi motivasi saya, melanjutkan jejak sultan meningkatkan SDM putra-putri Siak, melalui program beasiswa di antaranya beasiswa satu rumah PKH ada 1 Sarjana, Beasiswa berprestasi, Pemkab memberikan beasiswa hafidz dan hafidzah atau penghafal Alquran serta program bujang kampung,” paparnya.
Momentum ini juga dimanfaatkan Bupati Alfedri untuk mempromosikan destinasi dan event pariwisata kabupaten Siak, kepada audiensi dan mendapat sambutan hangat dari para peserta seminar.
“Tadi saya juga sempat memaparkan potensi pariwisata di kabupaten Siak, kita berharap orang Malaysia khususnya warga kota perlis, tertarik untuk datang dan berwisata ke kabupaten Siak,” tandasnya.(rls)
Berita Terkait
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Kamis, 30 Mei0
- Pilgubri 2024, HM Harris Tetap Semangat & Komitmen Ikut Survey Elektabilitas0
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Kamis 30 Mei0
- Kamis 30 Mei, Koramil 06/Pwk Sabak Auh Pengecekan anak stunting di Kampung Sungai Tengah0
- Ulet, Gigih dan Berani HM Harris Banyak Disukai0
- Kejari Pelalawan Cepat Tanggapi Informasi Penipuan 34 SK Honorer Pelalawan0
- Ketua NPC Riau Beserta Pengurus Resmi Dilantik0
- Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 20230
- Pilkada Dumai 2024, Digagas Poros Baru Usung Calon Bersama Hadapi Petahana0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Selasa 29 Mei0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
