Festival Film Indonesia 2017, Ini Pemenangnya

By Bermadah 12 Nov 2017, 17:31:27 WIB Nasional
Festival Film Indonesia 2017, Ini Pemenangnya

Keterangan Gambar : Ilustrasi


MANADO (Bermadah.co.id) - Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2017 digelar di Grand Kawanua International City, Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara kemarin. Pemenang dari 22 kategori nominasi menerima Piala Citra dalam gelaran tahunan bergengsi tersebut. 

Acara tersebut dibuka dengan teater singkat yang memuat unsur lima film yang dinominasikan dalam kategori Film Terbaik FFI 2017.  Sheryl Sheinafia dan Taufan Turbo tampil mendendangkan lagu 'Dalam Karya Citra'.
 
Acara Malam Penganugerahan FFI 2017 dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud) Didik Suhardi. Sedangkan Kezia Warouw dan Denny Chandra selaku pembawa acara. 

Berikut ini para pemenang FFI 2017
 
1. Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana ('Night Bus')

Kategori Penata Busana Terbaik dimenangkan oleh Gemailla Gea Geriantiana untuk film 'Night Bus'. Gemailla mengalahkan para penata busana lainnya yang juga dinominasikan, yakni Anggia Kharisma ('Filosofi Kopi 2: Ben & Jody'), Dara Asvia ('Sweet 20'), Isabelle Patrice ('Pengabdi Setan'), dan Retno Ratih Damayanti ('Kartini')

2. Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan ('Night Bus')

Setelah membacakan peraih penghargaan  Penata Busana Terbaik, Putri Marino dan Dennis Adhiswara kemudian mengumumkan pemenang kategori Pebata Rias Terbaik. Penghargaan untuk kategori tersebut diberikan kepada Cherry Wirawan untuk film 'Night Bus'. 

3. Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa dan Anhar Moha ('Pengabdi Setan')

Piala Citra dianugerahkan kepada Khikmawan Santosa dan Anhar Moha sebagai Penata Suara Terbaik untuk film 'Pengabdi Setan'. 
Khikmawan Santosa sendiri dinominasikan pula untuk sejumlah film lain, yakni 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon', 'Kartini', 'Cek Toko Sebelah', dan 'Critical Eleven', dalam kategori tersebut. 

4. Penata Musik Terbaik: Aghi Narottama, Tony Merle, dan Bemby Gusti ('Pengabdi Setan')

Jajang C Noer dan Edo Borne membacakan pemenang kategori Penata Musik Terbaik setelah mengumumkan peraih Piala Citra untuk Penata Suara Terbaik. Penghargaan sebagai Penata Musik Terbaik diraih oleh Aghi Narottama, Tony Merle, dan Bemby Gusti untuk film 'Pengabdi Setan'. 

Mereka mengalahkan para penata musik yang juga dinominasikan dalam kategori itu, yakni Ivan Gojaya ('Galih dan Ratna'), Mc Anderson ('Filosofi Kopi 2: Ben & Jody'), Thoersi Argeswara ('Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon'), dan Tya Subiakto ('Mooncake Story').

5. Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung ('Pengabdi Setan')

Kemudian giliran Dian Sastrowardoyo dan Fachri Albar membacakan pemenang kategori Pengarah Sinematografi Terbaik. Penghargaan untuk kategori itu diraih oleh Ical Tanjung untuk film 'Pengabdi Setan'.
Dalam kategori tersebut, Ical Tanjung mengalahkan Amalia T S ('Galih dan Ratna'), Anggi Frisca ('Night Bus'), Batara Goempar ('Posesif'), dan Faozan Rizal ('Kartini'). 

6. Pengarah Artistik Terbaik: Allan Sebastian ('Pengabdi Setan')

Masih oleh Dian Sastrowardoyo dan Fachri Albar, Allan Sebastian kemudian diumumkan sebagai peraih penghargaan Pengarah Artistik Terbaik. Allan sesungguhnya juga dinominasikan dalam kategori yang sama untuk film 'Kartini'. 

7. Pencipta Lagu Terbaik: The Spouse ('Pengabdi Setan'). 

The Spouse meraih penghargaan sebagai Pencipta Lagu Terbaik untuk lagu 'Kelam Malam' dalam film 'Pengabdi Setan'. The Spouse mengalahkan Isyana Sarasvati Sekali Lagi ('Critical Eleven'), Melly Goeslaw ('Surga yang Tak Dirindukan 2'), dan Mada The Overtunes ('Cek Toko Sebelah'). 

8. Pemeran Anak Terbaik: Muhammad Adhiyat ('Pengabdi Setan')

Setelah membacakan pemenang Pencipta Lagu Terbaik, Shareefa Daanish dan Teuku Rifnu Wikana kemudian mengumumkan Muhammad Adhiyat sebagai Pemeran Anak Terbaik FFI 2017. Penghargaan tersebut diterima Adhiyat berkat aktingnya dalam film 'Pengabdi Setan'. 
 
9. Penyunting Gambar Terbaik: Kelvin Nugroho dan Sentot Sahid ('Night Bus')

Sebelum peraih penghargaan Penyunting Gambar Terbaik dibacakan, diumumkan terlebih dahulu bahwa Megawati Sukarnoputri telah hadir dalam perhelatan tersebut. Barulah kemudian Marcella Zalianty dan Alex Abbad meyebutkan siapa pemenang kategori Penyunting Gambar Terbaik. 

Kelvin Nugroho dan Sentot Sahid nyatanya meraih penghargaan dalam kategori tersebut untuk film 'Night Bus'. Mereka mengalahkan Aline Jusria ('Sweet 20'), Arifin Cuunk ('Pengabdi Setan'), Cesa David Luckmansyah ('Cek Toko Sebelah'), Ryan Purwoko ('Critical Eleven'), Wawan I Wibowo ('Kartini'), dan W Ichwandiardono ('Posesif').

10. Penata Efek Visual Terbaik: Finalize Studios ('Pengabdi Setan')

Marcella Zalianty dan Alex Abbad kemudian mengumumkan pemenang kategori Penata Efek Visual Terbaik. Finalize Studios, yakni Heri Kuntoro dan Abby Eldipie, meraih penghargaan dslam kategori tersebut untuk film 'Pengabdi Setan'. 
Mereka mengalahkan Amrin Nugraha ('Night Bus'), Epix Studio, Postima, Mag ('Rafathar'), Fixit Works ('The Doll 2'), dan Orangeroom Cs ('Gerbang Neraka'). 

11. Film Dokumenter Panjang Terbaik: 'Bulu Mata'

Djenar Maesa Ayu dan Dion Wiyoko kemudian mengumumkan 'Bulu Mata' sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik. Film yang dibuat oleh Tony Trimarsanto itu mengalahkan 'Balada Bala Sinema, 'Banda: The Dark Forgotten Trail, 'Ibu (An Extraordinary Mother)', Negeri Dongeng, dan Tarling Is Darling. 

12. Film Dokumenter Pendek Terbaik: 'The Unseen Words'

Masih oleh Djenar dan Dion, 'The Unseen Words' diumumkan sebagai Film Dokumenter Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Anak Koin', 'Dluwang: The Past From The Trash, 'Living In Rob', 'Sepanjang Jalan Satu Arah', Solastalgia', dan 'Songbird: Burung Berkicau. 

13. Film Pendek Terbaik: 'Ruah'

'Ruah' karya Mabul Mubarak berhasil meraih penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Amak', 'Babaran', 'Buang', 'Jendela', 'Kleang Kabur Kanginan', 'Lintah Darat', 'Nyathil', 'Pentas Terakhir', dan 'Salam dari Kepiting Selatan'. 

14. Film Animasi Pendek Terbaik: 'Lukisan Nafas'

'Lukisan Nafas' karya Fajar Ramayel sebagai Film Animasi Pendek Terbaik. Film tersebut mengalahkan 'Darmuji 86: Bhineka di Persimpangan', 'Kaie and The Phantasus's Giants', 'Make a Wish', dan 'Mudik'.

15. Penulis Skenario Asli Terbaik: Ernest Prakasa ('Cek Toko Sebelah')

Ernest Prakasa didapuk sebagai Penulis Skenario Terbaik FFI 2017. Penghargaan itu diraih Ernest melalui naskah 'Cek Toko Sebelah' yang dibuatnya. 

16. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana ('Night Bus')

Niniek L Karim dan Yayu Unru kemudian mengumumkan pemenang kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Kategori tersebut ternyata dimenangkan oleh Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana. Keduanya meraih penghargaan tersebut melalui skenario film 'Night Bus' yang mereka tulis. 

17. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Yayu Unru ('Posesif')

Ira Wibowo dan Surya Saputra mengumumkan Yayu Unru sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017 untuk aktingnya dalam film 'Posesif'. Yayu mengalahkan Alex Abbad ('Night Bus'), Dion Wiyoko ('Cek Toko Sebelah'), Slamet Rahardjo ('Sweet 20'), dan Tyo Pakusadewo ('Night Bus'). 

18. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Christine Hakim ('Kartini')

Christine Hakim sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Penghargaan itu diraih Christine melalui aktingnya dalam film 'Kartini'. 
Christine mengalahkan Adinia Wirasti ('Cek Toko Sebelah'), Cut Mini ('Posesif'), Djenar Maesa Ayu ('Kartini'), Marissa Anita ('Galih dan Ratna'), Niniek L Karim ('Sweet 20'), dan Widyawati ('Sweet 20'). 

19. Pemeran Utama Wanita Terbaik: Putri Marino ('Posesif')

Setelah Aimee Saras menyanyikan lagu 'Malaikat Juga Tahu', giliran Meriam Bellina dan Tyo Pakusadewo membacakan pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik. Penghargaan tersebut jatuh kepada Putri Marino untuk aktingnya dalam film 'Posesif'. 
Meski 'Posesif' merupakan debutnya di dunia akting, Putri nyatanya mengalahkan sejumlah aktris ternama yang juga dinominasikan dalam kategori tersebut. Mereka ialah Adinia Wirasti ('Critical Eleven'), Dian Sastrowardoyo ('Kartini'), Sheryl Sheinafia ('Galih dan Ratna'), dan Tatjana Saphira ('Sweet 20'). 

20. Pemeran Utama Pria Terbaik: Teuku Rifnu Wikana ('Night Bus')

Teuku Rifnu Wikana didapuk sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2017 melalui aktingnya dalam film 'Night Bus'. Ia mengalahkan Adipati Dolken ('Posesif'), Deddy Sutomo ('Kartini'), dan Ernest Prakasa ('Cek Toko Sebelah').

21. Sutradara Film Terbaik: Edwin ('Posesif')

Sebelum diumumkan siapa Sutradara Film Terbaik FFI 2017, Mira Lesmana lebih dulu mengumumkan bahwa Lifetime Achievement tahun ini dianugerahkan kepada produser Budiyati Adiyoga. 

22. Film Terbaik: 'Night Bus'

Hilmar Farid dan Widyawati mengumumkan 'Night Bus' sebagai Film Terbaik FFI 2017. Film bergenre thriller itu mengalahkan 'Cek Toko Sebelah', 'Kartini', Pengabdi Setan', dan 'Posesif'. 
Megawati Sukarnoputri pun diberi kehormatan untuk menyerahkan Piala Citra kepada pihak 'Night Bus'.

Sumber : Kumparan.com




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.


Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video