Kinerja Reforma Agraria Indonesia Diapresiasi Dunia
BERMADAH.CO.ID, WASHINGTON DC – Indonesia mendapatkan apresiasi tinggi dari World Bank dan negara-negara di dunia atas capaian reforma agraria yang sukses dijalankan selama tujuh tahun belakangan ini.
Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mewakili pemerintah Indonesia, didapuk sebagai pembicara utama dalam panel tingkat tinggi World Bank Land Conference 2024 di Washington DC (13/5).
Konferensi ini dihadiri lebih dari 1.000 orang dari lebih 81 negara dan 21 pejabat setingkat menteri. Acara dibuka oleh Vice President for Sustainable Development World Bank Jurgen Foegelle.
Menteri AHY menjelaskan tentang alasan utama dan kunci sukses di balik keberhasilan program reforma agraria.
“Kunci sukses Indonesia terletak pada kepemimpinan dan manajemen pemerintahan yang kuat, peran serta masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak serta pendekatan yang adaptif ,” ungkap AHY.
AHY melanjutkan, ini tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Hadirnya kepemimpinan yang transformatif dan manajemen yang efektif oleh Presiden Joko Widodo, menjadi faktor penting dalam mengakselerasi proses pemetaan dan pendaftaran tanah,” kata alumnus Kennedy School of Government, Harvard University tersebut.
Dengan komitmen tinggi dari pemerintah pusat, lanjut AHY, hal itu mendorong lahirnya sejumlah peraturan pendukung, skema pendanaan yang memadai, mengefektifkan koordinasi antar kementerian, dan juga menginspirasi peran pemerintah daerah.
“Selain itu, langkah itu dibarengi dengan partisipasi masyarakat dan semangat semua pihak, termasuk anggota parlemen kita, untuk selalu adaptif dengan berbagai peluang dan tantangan,” ujar AHY..
Dalam kesempatan tersebut, AHY tampil sebagai pembicara inti bersama panel pembicara lainnya seperti Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Colombia Jhenifer Mojica Florez, Deputi Menteri Kehakiman Gerogia Tamar Tkheshelasgvili, Menteri Perumahan dan Tata Ruang Sierra Leone Turad Senesia.
Selain membahas tentang strategi reforma agraria, konferensi ini juga membahas tentang dampak kebijakan reforma agraria terhadap agenda Perubahan Iklim, yang menjadi perhatian dunia internasional.
(Siaran Pers/Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional)
Berita Terkait
- Warga Apresiasi Program PELATARAN, Menteri AHY: Kami Ingin Permudah Warga Dapatkan Kepastian Hukum0
- Menteri AHY Ajak Masyarakat Sulsel Lawan Mafia Tanah, Ewako!0
- Menteri AHY: Sinergi dan Kolaborasi Sukseskan Konsolidasi Tanah Korban Gempa Cianjur0
- Gelar Bazar Ramadan, Menteri AHY Sebut UMKM Jadi Salah Satu Penopang Ekonomi Indonesia0
- Penantian Puluhan Tahun, Pesantren di Jakarta Selatan Akhirnya Miliki Sertipikat0
- Sertipikat Tanah Wakaf Membuahkan Ketenangan Hati Umat Beragama dalam Beribadah0
- Blusukan di Jaksel, Menteri AHY Persempit Celah Praktik Mafia Tanah0
- Terima Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Jakarta: Yakin karena Lebih Safety0
- Menteri ATR/Kepala BPN Tekankan Integritas demi Pelayanan Publik Bidang Pertanahan dan Tata Ruang0
- Beri Kuliah Umum di Seskoal, Menteri AHY: Peran TNI AL Penting dalam Tata Ruang Pertahanan Indonesia0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Sah, Edy Natar dan M Harris berpasangan di Pilgubri 2024 Mendatang
- Pencuri Terobos Pos 9 PT RAPP Ditahan Polres Pelalawan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Dukungan Balon Walikota PATEN Terus Berdatangan, Mulai dari Keluarga Besar TNI, FKPPI
- Terima Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Jakarta: Yakin karena Lebih Safety
- Daftar Calon Bupati Kuansing, Cak Mus Perjuangkan Gaet Dana Pusat untuk Pembangunan
- Zukri-Tamrin Unggul Telak di 11 Kecamatan, Nasarudin-Abu Bakar Hanya Menang di Bandar Petalangan