
- Dosen UIR Lakukan Pengabdian Masyarakat bagi Kelompok Wanita Tani Cahaya Purnama di Desa Pandau
- Selasa 26 September Babinsa Koramil 02/SA Follow up/mengunjungi anak asuh Stunting
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Selasa tanggal 26 September
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Selasa 26 September
- Selasa 26 September Babinsa Koramil 06/Pwk Sabak Auh Giat Babinsa Masuk Dapur warga binaan
- Selasa 26 September 2023 pukul 09.00 WIB, Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Penetapan Tim URC PMK
- Roadshow DPW Partai NasDem ke DPD NasDem Pekanbaru
- Waduh.. Laka Tunggal Mobil Avanza Tabrak Bundaran Tugu Bono
- Giat Komsos dan Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila Oleh Personil Babinsa Koramil 02/SA
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 25 September 2023
ASN Pindahan Terlibat Tindak Pidana, Masykur: Kita akan Lebih Selektif Dalam Penerimaan

Keterangan Gambar : Masykur Tarmizi
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi menyatakan, ke depan pihaknya akan lebih selektif dalam menerima Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS pindahan dari kabupaten/kota di Indonesia.
Hal itu disampaikan Masykur menyikapi banyaknya ASN pindahan yang sudah berdinas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang terlibat tindak pidana narkoba maupun korupsi.
"Kebanyakan kasus (tindak pidana) dari tempat lama. Ke depan, kita akan lebih selektif terhadap ASN yang ngajukan pinda," ujarnya kepada wartawan, Senin (1/10/2018).
BKP-SDM, terang dia, nantinya akan membuat persyaratan khusus bagi ASN pindahan sesuai arahan Walikota Pekanbaru. Dengan demikian, diharapkan tak ada lagi ASN pindahan yang terlibat tindak pidana setelah bertugas di Pemko Pekanbaru.
"Akan ada persyaratan khusus dalam penerimaan. Jadi, siapapun yang bermohon kita seleksi, sehingga tidak ada lagi yang bermasalah," tegas mantan Camat Bukit Raya ini.
Ditanya jumlah ASN pindahan yang terlibat tindak pidana selama berdinas di Pemko Pekanbaru, Masykur mengaku belum memiliki data dengan alasan masih tahap pendataan.
"Kita masih mendata jumlah yang terkena masalah," ucap Masykur yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini. (abd)
Berita Terkait
- Baru Pendaftaran, 52 Pelamar CPNS di Pekanbaru Sudah Gugur0
- Tabrak Fly Over, Mobil Pengangkut BBM Pertamina Out of Control0
- Mobil Pengangkut BBM Pertamina Tabrak Dinding Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru0
- KONI Pekanbaru Gelar Sport Expo 2018 di Plaza The Central0
- Polda Riau Kembangkan Kasus Sabu Oknum Pengacara dan Satpol PP0
- Dispora Pekanbaru Usulkan Pembangunan Stadion Sepak Bola ke Kemenpora0
- MPP Pekanbaru Dioperasikan Awal 20190
- Masih Ditemukan 200 Tower Tidak Berizin di Pekanbaru0
- Korsleting Listrik Diduga Penyebab Terbakarnya Hotel Linda Pekanbaru0
- Pekanbaru Menuju Kota Atlet dan Layak Pemuda0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
