
- Sidak Jaksa Agung RI Prof Dr Burhanuddin, SH MM di Kejari Pelalawan
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Rabu 6 Desember
- Rabu 5 Desember, Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Penetapan URC, Tanggulangi PMK
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 06/Pwk Sabak Auh Giat Babinsa Masuk Dapur warga binaan
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 02/SA Monitoring tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor PPK
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 02/SA Follow up/mengunjungi anak Asuh Stunting
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Rabu 6 Desember
- Sosialisasi di Depok Bersama Ingrid, AHY Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya
- AHY Minta Dukungan Warga Depok Agar Demokrat Bisa Semakin Berkontribusi untuk Rakyat
- Proyek Pelebaran Jalan- Parit I/II dan Teluk Mesjid Tahap IV, Perlu Pengawasan
Kapolri Perintahkan Tembak Mati Pengedar Narkoba

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, tiba di Kantor Gubernur Riau dalam kunjungan kerja di Kota Pekanbaru, Jumat (20/4/2018).
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian, memerintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Wilayah atau Kapolda dan Kapolres se-Indonesia untuk menembak mati pengedar narkoba.
"Saya instruksikan untuk menembak mati para pengedar narkoba," tegasnya, di Kantor Gubernur Riau di Kota Pekanbaru, Jumat (20/4/2018) siang.
Data yang dirangkum, Polda Riau memasuki peringkat kedua di Indonesia terkait pengunkapan Narkoba jenis pil ekstasi, sabu diperingkat tiga dan daun ganja kering peringkat kedelapan.
Termasuknya salah satu peringkat tertinggi peredarab dan masuknya narkoba di Provinsi Riau, Kapolri meminta untuk mengupayakan agar barang haram ini tidak masuk dan beredar kepada masyarakat.
"Saya meminta untuk menjaga ketat kawasan-kawasan yang rawan masuknya narkoba. Mari kita selamatkan generasi muda kedepannya," ujar Tito.
Selain itu, dalam amanat Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Nandang pihaknya sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) puast dengan mengungkap 45 kilogram sabu.
"Kita akan berupaya keras untuk menjaga dan mengkawal peredaran narkoba yang masuk ke Provinsi Riau. Bahkan kita bekerja sama dengan BNN pusat dengan mengungkap 45 kilogram narkoba jenis sabu," tutup Nandang. (fik)
Berita Terkait
- Panglima TNI dan Kapolri Tiba di Pekanbaru0
- Firdaus: Konsep Pekansikawan Juga Bisa Diterapkan di Riau Pesisir0
- Pengemudi Mengantuk, Honda Brio Terjungkal ke Parit0
- Andi Rachman Blusukan dan Makan Sate Bersama Warga di Pasar Sungai Pagar0
- DP3A Pekanbaru Raker Bersama Forum Wartawan KLA0
- Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri0
- Banyak Terima Keluhan Warga, Firdaus Makin Termotivasi untuk Pimpin Riau0
- Lintas Riau-Sumbar Sudah Bisa Dilalui0
- Disperindag Wacanakan Pangkalan Elpiji 3 Kg Dikelola Organisasi Masyarakat0
- Badan Jalan Riau-Sumbar di Merangin Tertimbun Longsor0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
