
- Minggu 23 September Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos bersama warga di Kampung Tanjung Kuras
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Sabtu tanggal 23 September
- Tahun Depan RT dan RK di Siak Terima Jamsostek
- Kegiatan Kampung Pancasila Koramil 06/Sabak Auh, Sabtu tanggal 23 September
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Sabtu 23 September
- Kapolres Pelalawan Silaturahmi Harmoni Kepada Tokoh Agama
- Hadiri Tasyakuran Milad Ke-4 PP Darul Fikri Selat Panjang, Ini Kata Masrul Kasmy
- Kapolres Beri Penghargaan Kepada Tiga Polwan Polres Pelalawan Berprestasi
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Alfedri Serahkan Mobil Ambulan
- Polsek Kelayang Juber Rumdah di Masjid Babussalam Desa Sungai Golang
Sanksi Dua Satpol Pungli, Pemko Tunggu Rekomendasi Inspektorat

Keterangan Gambar : Sekdako M Noer
PEKANBARU (bermadah.co.id) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menunggu rekomendasi Inspektorat untuk penerapan sanksi bagi dua Personel Satpol PP berstatus ASN atau PNS yang terlibat kasus pungutan liar (pungli).
"Kita masih menunggu rekomendasi dari Inspektorat," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer, Kamis (8/2/2018).
Untuk penerapan sanksi ini, M Noer menyebutkan sudah memanggil Kepala Inspektorat dan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) agar melakukan pemeriksaan terhadap kedua oknum Satpol PP tersebut.
"Dari pemeriksaan baru diketahui tingkat kesalahan. Kalau levelnya (pelanggaran) ringan, ya ringan sanksinya. Tapi kalau berat, tentu sanksinya busa berupa pemecatan," tegas M Noer.
"Sekarang kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari Inspektorat," ulasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono melakukan pemecatan terhadap dua personel yang berstatus THL, dan mengajukan sanksi untuk dua personel PNS yang terbukti melakukan pungli.
Disampaikan Agus, keempat personel bersangkutan sebelumnya kedapatan melakukan pungli di lapangan. Di lokasi penangkapan, juga ditemukan warga yang menjadi korban.
"Saat kedapatan di lapangan, awalnya mereka lari, tapi saya kejar," kata agus. (abd)
Berita Terkait
- Disdalduk Pekanbaru Optimis Ciptakan Generasi Madani Melalui Mantera0
- Gaji Walikota Rp125 Juta dan Wawako Rp110 Juta per Bulan0
- Firdaus Sebut Tenayan Raya Dirancang untuk 100 Tahun ke Depan0
- Oknum Satpol PP Riau Kembali Diamankan Polisi Karena Narkoba0
- Pelebaran Jalan Soebrantas Masih Terganjal Ganti Rugi Lahan0
- Harga Tanah di Tenayan Kini Capai Rp200 Ribu per Meter0
- Ratusan Siswa SMA Berminat jadi Paskibra0
- Banjir yang Rendam Ratusan Rumah di Pekanbaru Mulai Surut0
- Tim Mabes Polri Cek Kesiapan Polresta Pekanbaru Amankan Pilkada0
- Puluhan Kios Buah di Pasar Pagi Mulai Dibongkar0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
