
- Penghulu Kampung Teluk Batil, Kunjungi Rumah Warga yang Menderita Sakit
- Kapolsek Kuala Kampar Hadiri Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Kuala Kampar
- Bupati Alfedri Harap PPNI Mampu Bersinergi Dengan Pemkab Siak
- Senin Awal Pekan Ini Sosialisasi Komcad Koramil 02/Sungai Apit
- Senin 6 Februari, Babinsa Koramil 02/SA Laksanakan Kegiatan Babinsa Masuk Dapur Warga Binaan
- Senin 6 Februari, Pendampingan Penyemprotan Disinspektan PMK Team URC Ternak di Sungai Kayu Ara
- Kegiatan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 6 Februari
- Senin 6 Februari, Babinsa Koramil 06/ PWK Sabak Auh Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kampung Bandar
- Berikut Kegiatan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Senin 6 Februari
- Bupati H Zukri Ngopi Malam Merajut Silaturahmi Bersama Wartawan
Saung Berkarya, Solusi Bagi Masa Depan Indonesia

BERMADAH.CO.ID, BOGOR - Sempatkan berkunjung ke Saung Berkarya di Hambalang, Kabupaten Bogor, yang dibangun Hutomo Manda Putra, alias Tommy Soeharto. Anda pasti akan terkesan dan sepakat dengan pendapat inilah workshop pertanian yang menjadi solusi krisis energi dan pangan di desa-desa.
Membentang seluas tiga hektar, Saung Berkarya dirancang Sri Wahyuni – dosen Institut Pertanian Bogor dan Universitas Pakuan – sebagai miniatur desa mandiri energi dengan pertanian terpadu. Saung terdiri dari satu bangunan induk dan dua aula terbuka untuk menerima kelompok besar petani dari berbagai wilayah di Indonesia. BandarQQ
Jangan berharap melihat lampu listrik di Saung Berkarya. Yang ada adalah lampu petromaks dengan bahan bakar biogas. Tidak ada tabung LPG, atau Elpiji, tiga atau 12 kilo untuk membuat kompor menyala pemanas air berfungsi. BandarQQ
“Semua menggunakan bahan bakar biogas,” kata Sri Wahyuni kepada wartawan. “Bahkan, pemanas ruangan juga menggunakan biogas, termasuk lampu untuk menetaskan telur.” BandarQQ
Tidak jauh dari bangunan induk terdapat kandang tujuh ekor sapi, kandang domba, dan kandang berisi ratusan ekor ayam. Di sekeliling bangunan terdapat kebun-kebun percontohan, dengan berbagai jenis tanaman; cabai, oyong Jepang, rumput gajah untuk pakan sapi, dan berbagai jenis sayuran. BandarQQ
Di sisi salah satu aula terdapat rak-rak hidroponik dengan berbagai jenis sayuran. Ada kubah warna biru di bawah tanah dan bak penampungan limbah kotoran sapi. “Kubah berfungsi sebagai penampung gas,” kata Sri Wahyuni, perempuan yang dijuluki Ratu Biogas.
Menurut Mbak Sri, demikian anak transmigran Pulau Buru itu biasa dipanggil, belum seluruh lahan Saung Berkarya terbangun. Lahan di bagian bawah akan disulap menjadi kandang berkapasitas 50 ekor sapi, embung berbentuk hati, kandang domba, dan sarana agrowisata mini.
“Inilah miniatur desa mandiri energi dan pertanian terpadu,” kata Sri Wahyuni. “Di sini, tidak ada yang terbuang. Kotoran sapi, setelah diambil gasnya dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.”
Air kencing sapi, mash menurut Sri Wahyuni, juga dimanfaatkan untuk pestisida alami. Semua tanaman di Saung Berkarya menggunakan air kencing sapi.
Hampir setiap pekan Saung Berkarya kedatangan kelompok-kelompok tani dari berbagai wilayah di Indonesia. Terakhir, Saung Berkarya kedatangan Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (Patri), yang mencoba belajar di workshop.
Meski didirikan Tommy Soeharto, ketua umum Partai Berkarya, Saung Berkarya terbuka untuk siapa saja. “Kami tidak pernah bertanya kepada pengunjung dari mana dan simpatisan partai apa,” kata Sri Wahyuni. “Di sini, siapa pun bisa belajar dan kami siap membantu masyarakat desa mandiri energi dan pangan.”
Tidak sedikit pengunjung, lanjut Sri Wahyuni, yang bertanya apakah Pak Tommy juga akan membangun workshop serupa di setiap kabupaten di Indonesia. “Saya tidak tahu berapa orang yang bertanya seperti itu, yang pasti banyak, dan itu menunjukan workshop mandiri energi dan pertanian terpadu adalah kebutuhan masa depan,” kata Sri Wahyuni seraya melapas pandang ke hamparan tanaman.
Saung Berkarya, sekelumit gagasan Partai Berkarya, adalah solusi untuk Indonesia masa depan.(rls)
Berita Terkait
- Titiek Soeharto: Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat0
- Habib Rizieq Doakan Partai Berkarya Lolos ke Senayan0
- Mbak Tutut: FPI Berperan Mengamankan Bangsa0
- Partai Berkarya Buka Peluang Kerja Kaum Difabel di GORO0
- Mbak Tutut: Jadikan Indonesia Bangsa yang Dihormati Dunia0
- Titiek Soeharto: Prabowo Siap Jaga NKRI dan Pancasila0
- Tommy Soeharto: GORO, Elemen Penting Ekonomi Kerakyatan0
- Kehadiran Tiga Putri Pak Harto Sempurnakan Suasana Kampanye Akbar Prabowo-Sandi0
- Caleg Berkarya Gelar Kampanye Dialogis0
- Tommy Soeharto: Revitalisasi Sektor Pertanian dan Peternakan Secepatnya0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
