
- Penghulu Kampung Teluk Batil, Kunjungi Rumah Warga yang Menderita Sakit
- Kapolsek Kuala Kampar Hadiri Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Kuala Kampar
- Bupati Alfedri Harap PPNI Mampu Bersinergi Dengan Pemkab Siak
- Senin Awal Pekan Ini Sosialisasi Komcad Koramil 02/Sungai Apit
- Senin 6 Februari, Babinsa Koramil 02/SA Laksanakan Kegiatan Babinsa Masuk Dapur Warga Binaan
- Senin 6 Februari, Pendampingan Penyemprotan Disinspektan PMK Team URC Ternak di Sungai Kayu Ara
- Kegiatan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 6 Februari
- Senin 6 Februari, Babinsa Koramil 06/ PWK Sabak Auh Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kampung Bandar
- Berikut Kegiatan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Senin 6 Februari
- Bupati H Zukri Ngopi Malam Merajut Silaturahmi Bersama Wartawan
Warga Tenayan Raya Keluhkan Kondisi Jalan ke Cawagubri Hardianto

Keterangan Gambar : Warga Tenayan Raya saat menghadiri kampanye Cawagubri Hardianto di rumah tokoh masyarakat setempat, Selasa (20/2/2018).
PEKANBARU (bermadah.co.id) - Warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, mengeluhkan kondisi jalan di kawasan itu kepada Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) Hardianto.
Keluhan itu disampaikan warga saat kampanye sekaligus silaturahmi Cawagubri Hardianto ke rumah tokoh masyarakat Tenayan Raya Marlis Kasim dan Esweli, Selasa (20/2/2018).
Kunjungan Hardianto yang berpasangan dengan Calon Gubernur Riau Lukman Edy (LE) itu banyak dihadiri masyarakat. Silaturahmi tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada pasangan Gubri Wagubri Zaman Now ini.
Seperti yang disampaikan salah seorang masyarakat Kulim dalam pertemuan tersebut bahwa pembangunan saat ini masih belum merata. Baik itu perbaikan jalan, pembangunan gedung dan sebagainya.
"Di pinggiran masih banyak jalan yang rusak. Kalau Jalan Sudirman sudah tiap tahun selalu ditimpa dengan aspal baru," ujar Anto, salah seorang warga.
Demikian juga dengan persoalan pendidikan. Salah seorang warga Tangkerang Timur yang menyatakan bahwa beberapa waktu lalu ada aksi penyegelan di sebuah SD. Aksi itu dilakukan karena masyarakat kecewa anaknya tidak bisa masuk di SD tersebut. Alasannya, di SD tersebut kelas penuh dan tidak mampu menampung lebih banyak siswa lagi.
"Ini saya pikir aneh, pemerintah kok tidak bisa membangun kelas tambahan. Padahal fasilitas lain seperti stadion dan lainnya bisa dibuat," sesal dia.
Mendengarkan curhatan warga, Hardianto menyatakan prihatin atas kondisi pembangunan di kawasan pinggiran.
Politisi Gerindra ini mengakui pembangunan infrastruktur jalan selama beberapa tahun belakang tidak berjalan dengan baik. Demikian juga dengan sektor pendidikan.
"Tentu ini menjadi perhatian kita untuk membangun Riau. Calon Gubernur Riau Lukman Edy adalah tokoh nasional yang punya jaringan politik yang kuat di pusat. Kalau tak ada duit daerah untuk biaya pembangunan, kita harap Lukamn Edy dapat mencarikan dana lain di pusat. Sehingga pembangunan infrstruktur dan pendidikan bisa dilaksanalan dengan adil," ucapnya. (ded)
Berita Terkait
- PT Samhana Indah Pemenang Proyek Sampah Rp89 M Lebih0
- 33 Warga Pekanbaru Derita Demam Berdarah0
- Kominfo Pekanbaru Himbau Pelanggan Seluler Segera Registrasi Sim Card0
- Dianugerahi Gelar Adat, Andi Rachman: UAS Kebanggaan Riau0
- PT Hutahaean Menangkan Praperadilan di PN Pekanbaru0
- Polisi Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pipa Transmisi Tembilahan0
- Ustad Abdul Somad Bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara0
- Diguyur Hujan, Riau Nihil Titik Panas0
- Pekanbaru Hujan Disertai Petir Pagi Ini0
- Dirjen Belmawa : Indonesia Bisa Maju dan Sejajar dengan Bangsa Lain0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
