
- Minggu 10 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos bersama warga di Kampung Sungai Rawa
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 10 Desember
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Minggu 10 Desember
- Kampanye di Sumbar, AHY: Indonesia Akan Semakin Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo
- KREKI Riau Peringati HUT ke 5 Sekaligus Gelar Pelatihan BHD Bersama IKA FISIP UNRI
- Bersama Stakeholder, Dandim 0301 PBR Lakukan Karya Bakti, Bersihkan Sampah di Pasar Pagi Arengka
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Sabtu 09 Desember 2023
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Kodim 0322 /Siak Sertu Marzuki Laksanakan Komsos Bersama Warga
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Sabtu 9 Desember 2023
- AHY Minta Semua Pihak Berjuang Menangkan Pemilu 2024
Buru Kehidupan di Luar Bumi, NASA Libatkan Ilmuan dari 24 Negara

Keterangan Gambar : Para Astronot siapkan James Webb Space Telescope. FOTO/ Daily
BERMADAH.CO.ID, AMERIKA SERIKAT - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA tahun depan siap meluncurkan James Webb Space Telescope (JWST). Proyek ini akan melibatkan ilmuwan dan insinyur dari 24 negara.
Diberitakan, para ilmuwan telah membuat terobosan pada teleskop NASA yang akan memungkinkan umat manusia untuk melihat ke masa lalu - dan berpotensi membantu dalam perburuan kehidupan di luar bumi.
James Webb Space Telescope (JWST) Itu telah dirakit di Northrop Grumman Space Park di Redondo Beach, California, di Amerika Serikat (AS).
Misi ini memasuki tahun terakhir tes sebelum teleskop dikirim ke Pusat Antariksa Guyana di Guyana Prancis untuk take-off Maret 2021.
Manajer program di Northrop Grumman, Scott Willoughby merinci kemajuan yang telah dibuat.
Dia mengatakan kepada Fast Company: “Selama beberapa tahun terakhir, kami bekerja dalam dua bagian. Kami merayakan keberhasilan itu," tutur Scott Willoughby seperti dilansir dari Daily Selasa (11/3/2020).
Proyek ini dibangun untuk menyukseskan Hubble sebagai teleskop luar angkasa utama NASA. Instrumen yang sudah rampung ini akan membawa kemampuan eksplorasi luar angkasa ke tingkat yang baru.
Karena kecanggihannya, teleskop ini dapat melihat objek kecil di satu juta kilometer jauhnya.
James Webb Space Telescope akan dijadikan observatorium orbital terbesar, terkuat, dan kompleks yang digunakan ke luar angkasa. Dengan tujuh kali kapasitas pengumpulan cahaya Hubble dan kemampuan inframerah tingkat lanjut, para ilmuwan berharap untuk mendapatkan sesuatu yang baru tentang benda-benda langit yang jauh, termasuk yang sudah tidak aktif sebelumnya.
Gagasan penempatan teleskop luar angkasa khusus di orbit untuk pengamatan dalam spektrum inframerah pertama kali muncul pada pertengahan 1990-an.
Awalnya teleskop ini dijadwalkan meluncur pada 2007. Namun terdapat banyak masalah teknis yang menyebabkan kemunduran pada teleskop ini.
"Perakitan teleskop dan instrumen ilmiahnya, sunshield dan pesawat luar angkasa menjadi satu observatorium merupakan pencapaian luar biasa oleh seluruh tim Webb," kata Bill Ochs, manajer proyek Webb untuk Pusat Penerbangan Antariksa NASA, Goddard Space di Greenbelt, Maryland.
"Tonggak sejarah ini melambangkan upaya ribuan individu yang berdedikasi selama lebih dari 20 tahun di NASA, Badan Antariksa Eropa, Badan Antariksa Kanada, Northrop Grumman, dan mitra industri dan akademik kami yang lain," terangnya.
Saat ini James Webb Space Telescope sudah rampung. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum tim meluncurkannya ke luar angkasa. Lebih baik masalah teknis ini terungkap di Bumi daripada di jarak 1,5 juta km.
Tim akan menempatkan observatorium melalui pengujian lingkungan dan penyebaran tambahan yang rencananya akan diluncurkan pada 2021.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- NASA Temukan Objek Misterius di Mars0
- Fenomena Salju Merah Muncul di Antartika0
- Tertangkap Teleskop di Hawaii, Begini Detil Permukaan Matahari7
- Suhu Planet Terpanas di Ekstrasurya Ini Diketahui Capai 4.300 Derajat Celcius0
- Ini Cara Ilmuwan Mengubah Debu Menjadi Oksigen di Bulan0
- Peneliti Temukan Air Dingin di Planet Mars0
- Misi ke Bulan, Pesawat Ruang Angkasa India Hilang Kontak7
- Ekspansi Jaringan Baru 4G Plus Indosat Ooredoo Semakin Meluas di Wilayah Pekanbaru1
- Selama Perayaan Natal 2018, Jaringan Indosat Ooredoo Layani Pelanggan dengan Baik0
- Objek Dikabarkan Planet Terjauh dari Bumi Ditemukan0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
