
- DPRD Bengkalis Gelar Rapat Lintas Komisi Bersamma Dinas Perhubungan
- Sosialisasi Pogram 7 Berkah, Ketua DPRD Terima Kunjungan SAMSAT
- Jawaban Bupati Bengkalis Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2022
- Polsek Kuala Kampar Monitoring & Update Bapokmas
- Tradisi Masyarakat Sungai Apit, Menyambut Baik Bulan Suci Ramadan dengan Mandi Berlimau
- Irfan Panjaitan Wakil Sekretaris PAN Jadi Ketua Tanjak Relawan Anies Kabupaten Pelalawan
- DPRD Bengkalis Rapat Paripurna Penyerahan LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2022
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkalis Terhadap LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2022
- Polsek Sabak Auh Berhasil Ungkap Pelaku Tindak Pidana Curanmor
- Berikut Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Rabu 22 Maret 2023
Dalam Serangan, Rusia Hancurkan 3 Helikopter Ukraina

Keterangan Gambar : Helikopter Ukraina menyerang target di Donetsk, Donbass. Foto/youtube.com/user/MrTheVvideo. (sindonews.com)
BERMADAH.CO.ID - Dalam serangan yang menargetkan lapangan terbang di luar kota Nikolayev, Angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan lagi tiga helikopter tempur Ukraina. Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Senin (4/4/2022).
Seperti diketahui, pada 24 Februari, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tersebut.
Diberitakan, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
Helikopter itu dimusnahkan sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Konashenkov juga mengatakan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh enam pesawat udara tak berawak (UAV) Ukraina di udara di atas Nikolayev, kota Kherson dan permukiman Kurakhovka, Industrialnoye, dan Velikaya Novosyolka.
Ditambahkannya, sejak awal operasi khusus, militer Rusia telah menghancurkan total 125 pesawat, 91 helikopter, 392 UAV, dan 226 sistem rudal anti-pesawat angkatan bersenjata Ukraina.
"1.936 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 211 peluncur roket ganda, 833 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 1.810 kendaraan militer khusus Angkatan Darat Ukraina telah dihancurkan,” papar Konashenkov.
Operasi militer khusus Rusia untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari, menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang menyaksikan pengeboman intensif selama berminggu-minggu oleh Angkatan Darat Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, operasi tersebut hanya bertujuan menghancurkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Rusia Ledakkan Kilang Minyak Pemasok BBM Pasukan Ukraina0
- Serangan Udara terhadap Depot Minyak Rusia Disangkal Ukraina0
- Ukraina Dilaporkan Gempur Depot Minyak Belgorod Rusia0
- Dicap Penghianat, Presiden Ukraina Zelensky Pecat 2 Jenderal0
- Hmm...Wilayah Ukraina Ini Umumkan Ingin Gabung Rusia0
- Rusia Bakal Kurangi Serangan di Kyiv dan Chernihiv Ukraina0
- Pasukan Chechen Klaim Kuasai Mariupol Ukraina0
- Kota di Ukraina ini Jadi Target Baru Serangan Rusia0
- Kapal Selam Rudal Rusia Dikerahkan ke Atlantik Utara, Nuklirnya Siaga Tinggi0
- Inggris Akan Kirim Ribuan Rudal ke Ukraina untuk Lawan Rusia0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
