Hewan Misterius Menyerupai Serigala Ini Buat Ahli Satwa AS Angkat Tangan

BERMADAH.CO.ID, WASHINGTON - Seekor hewan menyerupai serigala yang ditembak mati oleh petani di Amerika Serikat (AS), membuat bingung para ahli satwa liar. Mereka pun angkat tangan dan mengaku tak tahu jenis hewan misterius tersebut.

Diberitakan koran Great Falls Tribune yang dikutip Independent, Sabtu (26/5/2018) disebutkan, seorang petani membunuh hewan misterius itu setelah mendekati ternaknya di dekat Denton, Montana. Tetapi para pejabat negara, yang memeriksa semua pembunuhan yang dilakukan oleh serigala, mengatakan bahwa hewan itu sesuatu yang berbeda.

"Kami tidak tahu (hewan) apa ini, sampai kami mendapatkan laporan DNA kembali," kata Bruce Auchly, juru bicara departemen Fish, Wildlife and Parks (FWP) Montana.

Di antara teori-teori yang sudah beredar secara online menyatakan, bisa jadi binatang itu adalah seekor beruang grizzly muda, hibrida coyote atau - mungkin bisa jadi - bukti bahwa manusia serigala itu ada. Namun para pejabat tampak skeptis terhadap penjelasan itu.

Sebaliknya, FWP mengatakan dalam rilis bahwa hewan itu adalah seekor betina muda, non-menyusui dan mamalia yang masuk dalam anggota keluarga anjing, rubah, coyote dan serigala. FWP menambahkan bahwa para ahli pertama meragukan itu adalah serigala karena giginya terlalu pendek dan cakar terlalu besar.

"Beberapa hal menarik perhatian saya ketika saya melihat foto-foto itu," kata Ty Smucker, spesialis manajemen serigala dengan FWP. 

"Telinganya terlalu besar. Kaki terlihat agak pendek. Kaki terlihat agak kecil, dan bulunya terlihat aneh. Ada sesuatu yang aneh tentang itu," sambung dia.

Satu teori untuk saat ini adalah bahwa ini bisa menjadi hibrida serigala-anjing yang dibesarkan di penangkaran dan dilepaskan ke alam liar.

Tapi bisa lebih dari sebulan sebelum hasil DNA kembali menawarkan sesuatu yang konklusif. "Mungkin beberapa saat sebelum ada yang tahu," kata Smucker.

Perburuan serigala diizinkan di negara bagian itu, dan penduduk diizinkan membunuh serigala yang mengancam properti mereka. Pekan lalu, BBC melaporkan peneliti Montana Wolf memperkirakan ada sekitar 900 serigala di seluruh negara bagian itu. Demikian dilansir Sindonews. (red)

Berita Terkait

• Peringatkan AS, UE Sebut tak Ada Alternatif Lain Soal Nuklir Iran0
• Terus Ditekan Soal Nuklir, Korut Ancam Batalkan Pertemuan Jong-un dan Trump0
• Puluhan Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel0
• China Tes Tempur Jet Siluman J-20, Pesaing F-35 AS dan Su-35 Rusia0
• Presiden Trump Ingin AS-Rusia Baikan0
• Turki Sebut AS Lebih Suka Membunuh Daripada Memberi Bantuan Kemanusiaan0
• Militer Suriah Terlibat Pertempuran Sengit dengan Militan di Kamp Yarmouk0
• Ditangkap di Usia Senja, Pelaku Pembunuhan Berantai Ternyata Eks Polisi0
• Tunjukkan Hubungan Spesial, Trump Bersihkan Ketombe di Bahu Presiden Prancis0
• Iran Sebut Semua Pangkalan Israel dalam Jangkauan Rudal0

Berita Populer

• Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
• Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
• Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
• Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
• Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
• Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
• Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
• Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
• Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah