
- Sidak Jaksa Agung RI Prof Dr Burhanuddin, SH MM di Kejari Pelalawan
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Rabu 6 Desember
- Rabu 5 Desember, Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Penetapan URC, Tanggulangi PMK
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 06/Pwk Sabak Auh Giat Babinsa Masuk Dapur warga binaan
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 02/SA Monitoring tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor PPK
- Rabu 6 Desember, Babinsa Koramil 02/SA Follow up/mengunjungi anak Asuh Stunting
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Rabu 6 Desember
- Sosialisasi di Depok Bersama Ingrid, AHY Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya
- AHY Minta Dukungan Warga Depok Agar Demokrat Bisa Semakin Berkontribusi untuk Rakyat
- Proyek Pelebaran Jalan- Parit I/II dan Teluk Mesjid Tahap IV, Perlu Pengawasan
LAM Riau Bahas Kurikulum BMR dan Merdeka

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Kepemilikan budaya lokal harus kita lakukan, hal ini merupakan satu ke niscayaan yang harus ada, yang dipandang dari segi kebudayaan tetapi dipandang dari segi peradaban mulai alam berkembang.
Hal ini merupakan inspirasi kebudayaan. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Riau sangat serius memperhatikan kebudayaan lokal untuk pendidikan. Demikian dikatakan Ketum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil di kegiatan seminar "Tinjauan Kurikulum Budaya Melayu (BMR) Tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA", yang dilaksanakan di Aula Balai Adat LAMR, Jl. Diponegoro, Pekanbaru, yang menghadirkan 30 peserta dari berbagai sekolah, dengan narasumber dari LAMR Ketua Timbalan MKA Datuk Syaukani Al Karim, Dinas Pendidikan Riau Marwan, M.Pd, BPMP Riau Warsito, dan Akademisi Elmustian Rahman, Kamis (24/11/2022).
Datuk Taufik menjelaskan bahwa LAMR ikut berperan didalam pendidikan muatan lokal tersebut, yang diperkuat didalam Pergub No 45 tahun 2018.
"Bahwa kurikulum dipersiapkan LAMR yang kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dengan adanya kerjasama ini LAMR telah menyusun muatan lokal tersebut yang didistribusikan ke Dinas Pendidikan, dan keluarlah Pergub tersebut," jelasnya.
Datuk Taufik yang juga mantan wartawan ini menambahkan bahwa ada pembentukan tim delapan yang diketuai Elmustian Rahman, yang mana merekomendasikan bukan untuk SMA saja, akan tetapi untuk SMP dan SD tentang muatan lokal tersebut.
"Hal ini dilakukan kawan-kawan menyusun ini sebuah langkah bahwa kebudayaan itu berkelanjutan," ujar Ketum DPH LAMR.
"Maka dari itu, saya berharap dengan adanya kegiatan hari ini dapat diberi masuk-masukan dari para peserta seminar untuk penambahan muatan lokal bagi pendidikan kebudayaan," ungkap Datuk Taufik.
Hal senada dikatakan Ketua pelaksana Datuk Syaiful Anuar kepada wartawan bahwa seminar ini merupakan pembahasan sejauh mana kurikulum merdeka dapat menyerapkan kurikulum BMR yang menggunakan sistim Tahun 2013 (K 13). Selain itu langkah apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran BMR di kurikulum Merdeka.
"Kita berharap dengan terlaksana kegiatan ini, LAMR dapat melakukan pembahasan, dan menyamakan persepsi dalam pembahasan kurikulum Merdeka agar dapat berkesinambungan di pendidikana," ujarnya.(Humas LAMR)
Berita Terkait
- Kapolda dan Ketua PWNU Riau Jadi Saksi dari Pengucapan Dua Kalimat Syahadat Seorang Mualaf0
- LAMR Laksanakan Pelatihan dan Pendidikan Naker0
- Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Buka Pelatihan Wirausaha Muda0
- KPU Riau Rapat Koordinasi Strategi Peningkatan Partisipasi Pemilh Pemiku 20240
- Kadispora Riau Dampingi Gubri Pada Pembukaan Cabor Panjat Tebing Porprov X0
- M Syelhan dari ASC Monster Sabet Juara I Man Open Tour de Muara Takus 20220
- Kapolda Riau Buka Iven Tour de Muara Takus 125 Km0
- Multi Event Virtus Oceania Asia Games 2022 di Brisbane Australia, Atlet NPC Asal Riau Raih Medali 0
- Atlet Boling NPC Riau Lakukan Latihan dan Uji Tanding di Sumatera Barat0
- Perkuat SDM Layanan Informasi, KPU Riau Laksanakan Bimtek PPID0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
