
- Puluhan Personel Polres Meranti Patroli di Lokasi Rawan Gangguan Kamtibmas
- Hadiri Kegiatan Rawang Kao Bershalawat, Arfan Berharap Kegiatan Ini Rutin Dilaksanakan Setiap Tahun
- Minggu 5 Februari 2023 Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Sosialisasi Prokes di Kampung Sungai Tengah
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Minggu 5 Februari 2023
- Babinsa Koramil 02/SA Sertu Rudianto Disiplin Prokes Nasyarakat di Pusat Pasar Jalan Rintis
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Nihil Titik Api dan Asap
- 5 Februari 2023, Serda Edi Warman Laksanakan Kunjungan Ke Anak Asuh Stunting
- 5 Februari 2023, Sertu Marzuki Sosialisasi Komcad Kepada Masyarakat dan Pemuda di Jalan Kartini
- Cegah Karhutla Kuala Kampar, Brigadir Rico Arfanzi Berpatroli dan Bagi Imbauan
- Babinsa Koramil 06/ PWK Sabak Auh Koptu Kadafi Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kampung Belading
Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT Bermasalah, Komisi III Panggil Pihak BRI dan Dinsos

Keterangan Gambar : Ketua Komisi III Zulfan Hafis saat mendengarkan keluhan peserta Program Keluarga Harapan
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Sejak dialihkan dari kantor pos terdekat yang dibayarkan per 3 bulan sekali ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui sistem transfer ke rekening pribadi para peserta, penyaluran dana bansos bagi peserta PKH dan BPNT menemukan masalah, seperti data PKH dan BPNT yang tidak valid, buku tabungan serta ATM yang belum dibagikan, kartu ATM peserta yang hilang namun lama diganti serta kebijakan penyaluran bantuan bagi keluarga peserta yang meninggal dunia.
Untuk mencari titik terang atas persoalan tersebut, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru memanggil pihak Bank bersangkutan yakni perwakilan BRI salah satunya BRI Tuanku Tambusai dan Dinas Sosial Kota Pekanbaru, serta koordinator PKH Pekanbaru, bertempat di ruang paripurna DPRD Pekanbaru, Senin (24/9/2018). Pasalnya, dari 14 ribu warga penerima bansos namun 9 ribu di antaranya masih belum menerima bantuan.
Hearing ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz, didampingi Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Chairani serta Zainal Arifin dan Darnil selaku Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru. Selain itu, juga hadir Pimpinan Cabang BRI Tuanku Tambusai Erlan Nasir dan koordinator PKH se Pekanbaru.
Penyaluran dana bansos bagi peserta PKH dan BPNT, sebelumnya dilakukan melalui kantor pos terdekat yang dibayarkan per 3 bulan sekali. Namun, pada awal tahun 2018 lalu, penyaluran dana bansos dialihkan ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui sistim transfer dana via rekening pribadai para peserta.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz mengatakan, untuk Pekanbaru sendiri ada sekitar 14 ribu warga yang berhak menerima dana bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT. Hanya saja, 9 ribu di antaranya mengalami masalah dan tidak menerima dana tersebut.
"Saya minta data valid dari semua pihak, sehingga tidak ada lagi kekeliruan terkait permasalah ini. Kita sebagai percontohan nasional, harus bisa menyukseskan program ini. Kita akan selidiki dan perbaiki kesalahan data yang ada, sehingga bisa terlaksana dan masyarakat miskin bisa terbantu," ungkap Zulfan Senin (24/9/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Chairani. Menurutnya, ada 2 permasalahan yang dihadapi yakni sistim distribusi penyaluran serta data base yang salah sejak awal yang harus kembali dilakukan perbaikan oleh semua pihak terkait.
"Saya tidak terima kalau data hanya sebatas kata si anu dan kata si itu. Saya minta, mohon data ini dilaporkan per kasus per orang by name by address. Saya minta data kita diperbaiki, sehingga kasus ini bisa bersama-sama kami bawa ke Kementerian Sosial," ungkap Chairani.
Sementara itu, Pimpinan BRI cabang Tuanku Tambusai, Erlan Nasir mengatakan, permasalahan ini dipicu akibat adanya perbedaan data antara Kementerian Sosial RI dengan BRI pusat. Pihaknya berharap, permasalahan ini segera dituntaskan dan tidak dibiarkan berlarut-larut.
"Data peserta PKH yang diterima pendamping dari Kemensos dengan data kita dari BRI pusat berbeda. Ini akan diperbaiki sehingga program ini bisa berjalan lancar dan tidak menemui kendala lagi. Kita akan berusaha semaksimal mungkin, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak," ungkap Erlan.(***)
Zulfan Hafis didampingi anggota Komisi III dan Dinsos meminta klarifikasi pihak Bank BRI sebagai penyalur Dana Bansos PKH
Erlan Nasir Pimpinan BRI Cabang Tuanku Tambusai Saat memberi klarifikasi terkait persoalan dana Bansos
Suasana saat hearing antar Komisi III, Dinsos, Pihak Bank dan PKH
Pihak Bank BRI saat memaparkan kendala Bansos yang terlambat masuk ke rekening anggota PKH
Pihak Bank BRI saat mendengarkan permintaan Komisi III agar dicarikan win-win solution
Berita Terkait
- PUPR Pekanbaru Hanya Miliki Satu Alat untuk Tambal Sulam Jalan0
- Tidak Punya Bording, SMP Madani Pekanbaru Dikhawatirkan Tinggal Label0
- APBD-P Kota Pekanbaru Tahun 2018 Disahkan Rp2,659 Triliun0
- Satpol PP Sinyalir Ada Kos-kosan jadi Tempat Mesum0
- BPKAD Pekanbaru Segera Lelang 85 Sepeda Motor Bekas Operasional0
- Baralek Gadang, IKLB IX Koto Pekanbaru Dikukuhkan0
- Master Siluet Wajah Tampil di Perpustakaan Soeman HS7
- Ratusan Ormas di Pekanbaru tak Terdaftar di Kesbangpol0
- Peduli Korban Gempa Lombok-Palu, KPM PKH Serahkan Bantuan Rp28 Juta Melalui Dinsos Pekanbaru0
- Yenny, Atlet dan Pelatih PBVSI Pekanbaru : Tak Hanya Prestasi, Olahraga Membentuk Pribadi Mandiri0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
