
- Rumah Sakit Apung TNI Tangani Pasien Korban Gempa di Sulawesi Barat
- Gubri Tetap Jalani Serangkaian Kegiatan Pemerintahan
- Polres Inhu Gelar Apel Antisipasi Banjir, Karhutla dan Kesiapan Keputusan MK
- Polda Riau Gagas Dialog Interaktif Bertema Riau Sejahtera, Polri Dan Masyarakat Menjaga
- Hari Kedua Monitoring PTM, Sekda Siak Arfan Usman Kunjungi SMAN 1 Siak
- YBM PLN P3BS-IZI Riau Bersinergi dalam Program Bantuan Insentif Kesehatan Ibu hamil dan Menyusui
- Bupati Alfedri Hadiri PAW Anggota DPRD Provinsi Riau
- Sekda Siak, Arfan Usman Tinjau PTM di Tahfidz Islamic Center
- Berikan Pelayanan Optimal, Rutan Pekanbaru Membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Polda Riau Periksa Kadis LHK Kota Pekanbaru
Relawan Turun Tangan Bali Aksi Donasi Buku Pelajaran dan Kuota Internet
Dukung Dunia Pendidikan di Tengah Pandemi

BERMADAH.CO.ID, BALI - Sekolah adalah dasar pendidikan seorang anak. Kita diajarkan semua dasar ilmu pengetahuan di sekolah dasar. Untuk keahlian tertentu bisa dipelajari di sekolah kejuruan dan institut atau perguruan tinggi.
Pendidikan sekolah bisa membangun karakter bagi generasi muda. Pendidikan karakter ini sangat penting karena mengajarkan norma kesopanan, norma keagamaan, dan norma yang lainnya. Dengan mengikuti semua norma tersebut generasi muda akan memiliki karakter yang kuat dimana diperlukan untuk membangun dan memajukan bangsa.
Pendidikan sekolah juga berfungsi untuk memberantas kebodohan. Kebodohan adalah musuh yang nyata sehingga harus diberantas dan diantisipasi. Dengan mengenyam pendidikan di sekolah wawasan akan menjadi luas, pikiran menjadi terbuka, dan ilmu yang didapatkan semakin bertambah.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, masih banyak sekolah yang membutuhkan bantuan untuk memberikan pelayanan kepada para siswa-siswinya. Salah satunya adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Niti Mandala Club (PKBM NMC) yang berlokasi di Jalan Tukad Unda No. 8 Denpasar, Bali.
Sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki siswa spesial yakni penyandang disabilitas seperti down syndrome, hiperaktif, hipersensitif, autisme, gangguan pendengaran dan lainnya.
Sebagian lainnya adalah anak-anak putus sekolah yang berasal dari keluarga yang tidak mampu atau merupakan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata terhadap dunia pendidikan, Komunitas Turun Tangan Regional Bali bersama para relawan memberikan bantuan buku pelajaran tingkat SD-SMA dan dana operasional pembelian kuota internet Rp 500.000.
Bantuan diserahkan pihak Turun Tangan Bali diwakili Deviana Safitri (Koordiantor Turun Tangan Bali) kepada Helena Hale selaku Direktur PKBM NMC pada Sabtu (3/10/2020) pukul 10.00 wita kemarin di Gedung Aula Yayasan.
Atas nama sekolah Helena Hale mengucapkan banyak terimakasih kepada Komunitas Turun Tangan Bali yang peduli terhadap sekolah yang dikelolanya secara swadaya.
"Terimakasih kepada Turun Tangan Bali. Bantuan ini sangat bermanfaat dan ke depannya bisa terus menjalin kerja sama dengan mendukung kegiatan belajar mengajar di sini," kata wanita yang telah mengabdi selama 12 tahun di sekolah inklusif ini.
Di tempat yang sama, Project Leader Donasi Buku dan Kuota yakni Alyuprayitno Umbu Makaborang atau akrab disapa Ino mengatakan bahwa kegiatan penyerahan donasi yang dilakukan Turun Tangan Bali di Sekolah Non Formal Niti Mandala Club, merupakan salah satu contoh aksi nyata sebagai anak-anak muda untuk berkontribusi di dunia pendidikan. Ditambah lagi, kegiatan yang dilakukan Turun Tangan Bali ini sangatlah tepat sasaran dimana dilakukan di sekolah non formal yang masih banyak memiliki keterbatasan terkait anggaran pengembangan sarana dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar. Sehingga, peran sebagai komunitas sosial seperti Turun Tangan Bali sangat diperlukan.
"Sekecil atau sesederhana apapun yang telah kita lakukan tentunya itu sangat berpengaruh terhadap proses belajar dan meningkatkan motivasi belajar anak-anak didik," tegas pemuda kelahiran Waingapu, 06 Juni 1995 ini.
Dari beberapa relawan yang membantu kegiatan pembagian buku dan kuota, Hafy Muhammad sucipto atau akrab disapa Hafy nampak begitu antusias mengikuti kegiatan ini.
"Kesan saya mengikuti relawan tadi sangat tinggi karena ada moment kebersamaannya kembali walaupun lagi pandemi corona. Kemudian, saya sangat senang bisa ikut dalam relawan ini karena bisa membantu orang di luar sana yang hidupnya susah dalam hal ekonomi, pendidikan dan lain-lain," ungkap pelajar yang bersekolah di SMK TI Global Jimbaran ini.
Acara donasi buku dan kuota ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama.(Herdian Armandhani)
Berita Terkait
- Juindra Meminta Maaf ke FPI Inhu0
- Lebih 200 Lagi Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh0
- Kecelakaan di Talang Jerinjing, Seorang Warga Tewas Mengenaskan0
- Penegakan Disiplin Protokol Covid-19 di Pasar Tradisional0
- Mantan Kades Kilan Terancam Dipolisikan0
- Hingga Sabtu 3 Oktober 2020, Total Kasus Positif Covid-19 di Riau 82410
- Ketum Dharma Pertiwi Buka Pelatihan Membatik Secara Virtual0
- Kepala Daerah dan Anggota DPRD Harus Cuti Jika Ingin Berkampanye0
- Penyebaran Covid-19 Meningkat, Angkatan Muda Muhammadiyah Bagikan Masker ke Pedagang0
- PLN Peduli Beri Bantuan Bibit Tanaman dan Masker0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Teluk Arab Memanas, Garda Revolusi Iran Tak akan Menghindar dari Tantangan AL AS
