
- Giat Komsos dan Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila Oleh Personil Babinsa Koramil 02/SA
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 25 September 2023
- Jadwal Posko Kecamatan Gabungan Karhutla Senin 25 September 2023
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Senin 25 September
- Senin 25 September 2023 Anggota Koramil 06/Pwk Sabak Auh Laksanakan pengecekan anak stunting
- Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang
- Telah Hadir Wisma Kuantan Jaya, 3 Lantai 18 Kamar di Jalan Sudirman Kelurahan Sungai Apit
- Dua Penghargaan dari Perpusnas Untuk Siak
- JADWAL POSKO KECAMATAN GABUNGAN KARHUTLA MINGGU 24 SEPTEMBER
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu tanggal 24 September
Sejumlah Tokoh Oposisi di Negara Ini Diculik Pria Bertopeng

Keterangan Gambar : Foto/REUTERS. (sindonews.com)
BERMADAH.CO.ID, BELARUSIA - Politisi oposisi Belarusia, Maxim Znak dilaporkan ditangkap atau diculik oleh pria bertopeng yang mengenakan pakaian biasa. Znak ditangkap dua hari setelah tokoh oposisi lainnya, Maria Kolesnikova yang juga ditangkap oleh pria bertopeng.
Keduanya adalah pemimpin protes terkemuka yang menuntut pengunduran diri Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko setelah pemilihan umum pada 9 Agustus yang menurut pihak oposisi dicurangi.
Diberitakan, Znak adalah anggota terakhir Dewan Koordinasi oposisi yang masih aktif di Belarusia selain penulis pemenang hadiah Nobel, Svetlana Alexievich, yang menjabat sebagai tokoh pergerakan. Diberitakan pula, sisanya telah melarikan diri, dipaksa ke luar negeri atau ditahan dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan Belarusia.
Sviatlana Tsikhanouskaya, yang merupakan tokoh oposisi yang maju dalam pemilu Belarusia untuk menantang Lukashenko, mendesak kepada Minsk untuk segera membebaskan Znak dan Kolesnikova.
"Saya menuntut pembebasan segera Maxim Znak yang ditahan, atau lebih tepatnya diculik. Metode yang digunakan oleh yang disebut pihak berwenang itu keterlaluan," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/9/2020).
"Jelas Lukashenko takut akan negosiasi dan mencoba dengan cara ini untuk melumpuhkan pekerjaan Dewan Koordinasi dan mengintimidasi anggotanya. Tapi tidak ada alternatif untuk negosiasi, dan Lukashenko harus menerima ini," sambungnya.
Menurut pengacara Znak, Dmitry Laevsky, alasan klienya ditangkap adalah Komite Investigasi Nasional telah membuka kasus pidana terhadapnya karena menghasut tindakan yang bertujuan merusak keamanan Belarusia.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Museum Ninja Dibobol Maling0
- Pesawat Bawa Narkoba Jatuh di Papua Nugini2
- Dalam Sebulan, Gadis 12 Tahun Ini Menikah dengan 2 Pria1
- Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid0
- Polisi Gerebek Pesta Seks di Kenya, 35 Remaja Tanpa Busana Diamankan0
- Ingin Nikah Lagi, Pria Ini Sewa Orang untuk Memerkosa Istrinya0
- Oalah...Setelah 30 Tahun Hidup Normal dan Menikah, Wanita Ini Ternyata Laki-laki0
- Fenomena Unik, Air Danau Berubah Warna dari Hijau Jadi Pink0
- Gara-Gara Kentut, Pria di Austria Ini Didenda Sekitar Rp8 Juta0
- China dan India Negara dengan Kekuatan Nuklir, Tapi Bentroknya Baku Tinju0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
