
- Sinergitas Patroli Cegah Karhutla Polsek Kuala Kampar & Koramil 015 KK
- MCP KPK, ITKP Hingga e-Katalog Bukti Konkrit Rohil Hindari Korupsi
- ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Atlet NPC Indonesia Asal Riau Sumbang Medali
- Sekda Meranti Hadiri Pembukaan PKN di Jawa Barat
- H Sugianto SH, Menelisik Pulau Rupat dengan Optimis
- Bupati Rohil Resmikan Penggunaan Pembangunan Jalan di Pulau Halang
- Senin 5 Juni, Babinsa Koramil 06/Pwk Sabak Auh Giat Babinsa Masuk Dapur warga binaan
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Senin 5 Juni
- Senin 5 Juni, Babinsa Koramil 02/SA Follow Up/Mengunjungi Anak Asuh Stunting
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 5 Juni
China-AS Kian Memanas

Keterangan Gambar : Kapal induk Liaoning milik militer China. Foto/REUTERS. (sindonews.com)
BERMADAH.CO.ID, BEIJING - Hubungan China-Amerika Serikat (AS) kian "memanas". Dilaporkan, Beijing bersiap untuk mengerahkan dua kapal induk ke lepas pantai Taiwan, di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS). Dikhawatirkan, kedua pihak di ambang Perang Dingin baru.
Diberitakan, kapal Liaoning dan Shandong saat ini (27/5/2020) terlibat dalam pelatihan kesiapan tempur di Teluk Bohai yang dikontrol ketat, di Laut Kuning.
Menurut laporan media pemerintah China, Global Times, kedua kapal tempur raksasa itu selanjutnya akan bergabung dengan latihan perang invasi di dekat Pulau Pratas.
Hal ini akan jadi yang pertama kali bagi China untuk mengerahkan dua kapal induk sekaligus. Sementara itu, langkah ini memicu kekhawatiran di pihak Taiwan akan kemungkinan invasi ke pulau Pratas, yang kemudian dapat digunakan sebagai titik pementasan untuk serangan di daratan Taiwan.
Manuver ini dilakukan Beijing setelah mengancam akan menyatukan kembali Taiwan dengan China ketika Presiden AS Donald Trump mengatakan dia bisa memutuskan seluruh hubungan Amerika dengan China.
Beberapa waktu lalu, ketegangan telah memanas antara AS dan China tentang asal-usul virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi global.
AS mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa mereka akan melarang perdagangan dengan 33 perusahaan China.
Namun, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa tindakan AS itu akan berisiko pecahnya Perang Dingin baru. Selain itu, dia menolak tuduhan pihak AS bahwa Beijing berbohong terkait penanganannya terhadap pandemi Covid-19. Bahkan, dia menegaskan bahwa Beijing terbuka untuk upaya internasional dalam menemukan sumber pandemi Covid-19.
Sebuah laporan baru dari Council on Foreign Relations, sebuah lembaga think tank AS, mengatakan latihan perang bisa mengambil risiko konfrontasi militer di Laut China Selatan yang melibatkan Amerika Serikat dan China.
"Yang bisa meningkat secara signifikan dalam 18 bulan ke depan," bunyi laporan tersebut.
Merebut pulau-pulau terpencil akan mewakili eskalasi permusuhan yang serius dan dapat menyeret AS yang berkomitmen membela Taiwan.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Perempuan Muda di AS Ini Akan Nikah dengan Ayah Kandungnya0
- Kawasan Kedubes AS di Irak Kembali Dihantam Roket0
- Peneliti COVID-19 Tewas Ditembak di AS0
- Jet Tempur Siluman Rusia Dilaporkan Terobos Pangkalan AS11
- Horor! Puluhan Mayat Membusuk Ditemukan dalam Truk Tanpa Pendingin0
- Pertama Kali di Minnesota AS, Azan dengan Pengeras Suara Berkumandang0
- Terkait Virus Corona, Negara Bagian AS Gugat China0
- Awak Kapal Induk Nuklir AS Terifeksi COVID-190
- Cegah Penularan Virus Corona, AS Akan Bebaskan 2.000 Napi0
- Belasan Roket Kembali Hantam Pangkalan AS di Irak0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
