
- Minggu 10 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos bersama warga di Kampung Sungai Rawa
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 10 Desember
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Minggu 10 Desember
- Kampanye di Sumbar, AHY: Indonesia Akan Semakin Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo
- KREKI Riau Peringati HUT ke 5 Sekaligus Gelar Pelatihan BHD Bersama IKA FISIP UNRI
- Bersama Stakeholder, Dandim 0301 PBR Lakukan Karya Bakti, Bersihkan Sampah di Pasar Pagi Arengka
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Sabtu 09 Desember 2023
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Kodim 0322 /Siak Sertu Marzuki Laksanakan Komsos Bersama Warga
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Sabtu 9 Desember 2023
- AHY Minta Semua Pihak Berjuang Menangkan Pemilu 2024
Dalam Sebulan, Gadis 12 Tahun Ini Menikah dengan 2 Pria

Keterangan Gambar : Ilustrasi pesta pernikahan. Foto/Channel2 News. (sindonews.com)
BERMADAH.CO.ID, KENYA - Polisi Kenya menyelamatkan seorang gadis berusia 12 tahun setelah dia dinikahkan secara paksa dengan dua pria dalam rentang waktu satu bulan.
Diberitakan, ayah gadis itu, di Narok County, sebelah barat Ibu Kota Kenya; Nairobi, memaksanya menikah dengan pria berusia 51 tahun.
Dia melarikan diri dan kemudian dinikahkan lagi secara paksa dengan seorang pria berusia 35 tahun sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang juru kampanye hak-hak anak dan pejabat pemerintah.
Di Kenya, menikahi seseorang yang berusia di bawah 18 tahun adalah kejahatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, seorang juru kampanye hak-hak anak mengatakan dia diberi tahu tentang gadis itu ketika dia sedang dalam proses menyelamatkan gadis lain.
"Sang ayah memberikannya kepada lelaki tua itu untuk menikah. Dia tidak punya pilihan selain menikah dengan lelaki yang lebih muda," kata Joshua Kaputah dari Narok County Peace Association kepada BBC yang dikutip Kamis (16/7/2020).
Ditambahkannya, bahwa kemiskinan dan penutupan sekolah karena pandemi virus corona baru (Covid-19) telah berperan dalam meningkatnya kasus perkawinan anak.
"Beberapa keluarga lapar dan prospek menerima dua atau tiga ekor sapi sebagai mahar cukup menggoda," ujarnya.
Pandemi Covid-19 sekarang menyebar dengan cepat di bagian benua Afrika yang berpenduduk 1,3 miliar orang ketika sistem kesehatan dunia yang pendanaannya paling buruk mulai menghadapi apa yang telah diperingatkan para ahli selama ini; mereka akan cepat kewalahan.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid0
- Polisi Gerebek Pesta Seks di Kenya, 35 Remaja Tanpa Busana Diamankan0
- Ingin Nikah Lagi, Pria Ini Sewa Orang untuk Memerkosa Istrinya0
- Oalah...Setelah 30 Tahun Hidup Normal dan Menikah, Wanita Ini Ternyata Laki-laki0
- Fenomena Unik, Air Danau Berubah Warna dari Hijau Jadi Pink0
- Gara-Gara Kentut, Pria di Austria Ini Didenda Sekitar Rp8 Juta0
- China dan India Negara dengan Kekuatan Nuklir, Tapi Bentroknya Baku Tinju0
- Seorang Peselancar Australia Tewas Diserang Hiu0
- Restoran Unik, Hanya Terima 1 Tamu per Hari0
- Pasangan Suami Istri Ini Bunuh Pembantu Gara-gara Burung Peliharaan Kabur0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
