
- DPRD Bengkalis Gelar Rapat Lintas Komisi Bersamma Dinas Perhubungan
- Sosialisasi Pogram 7 Berkah, Ketua DPRD Terima Kunjungan SAMSAT
- Jawaban Bupati Bengkalis Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2022
- Polsek Kuala Kampar Monitoring & Update Bapokmas
- Tradisi Masyarakat Sungai Apit, Menyambut Baik Bulan Suci Ramadan dengan Mandi Berlimau
- Irfan Panjaitan Wakil Sekretaris PAN Jadi Ketua Tanjak Relawan Anies Kabupaten Pelalawan
- DPRD Bengkalis Rapat Paripurna Penyerahan LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2022
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkalis Terhadap LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2022
- Polsek Sabak Auh Berhasil Ungkap Pelaku Tindak Pidana Curanmor
- Berikut Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Rabu 22 Maret 2023
Puluhan Pelajar dan Anak Putus Sekolah Terjaring Razia Satpol PP

Keterangan Gambar : Sekretaris Satpol PP Pekanbaru Junaidi, turut melakukan pendataan terhadap pelajar dan anak putus sekolah yang terjaring razia.
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Sebanyak 42 pelajar dan 21 anak putus sekolah, terjaring dalam razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru di warung internet (warnet) kawasan Jalan Nangka, Soebrantas dan Jalan Delima, Rabu (3/10/2018) pagi.
"Terdapat 7 titik warnet yang dirazia dan berhasil mengamankan puluhan pelajar dan anak putus sekolah," kata Sekretaris Satpol PP Pekanbaru Junaidi, Rabu siang.
Pelajar dan anak putus sekolah yang terjaring razia, terang dia, dilakukan pendataan terlebih dahulu selanjutnya dipulangkan setelah dijemput orang tua atau pihak kelurga masing-masing pelajar dan anak putus sekolah bersangkutan.
"Setelah didata, orang tua kita panggil. Kalau tidak ada, baru guru yang kita minta menjemput," ujarnya.
Dengan dijemput langsung orang tua ataupun guru, sebut Junaidi, pihaknya berharap bisa menjadi efek jera sehingga ke depannya tak ada lagi pelajar yang keluyuran dan bermain di warnet saat jam belajar.
"Kemudian kepada pengelola warnet kita ingatkan sekalian agar tidak menerima anak sekolah saat jam belajar," ucapnya.
Pantauan bermadah.co.id, puluhan pelajar dan anak putus sekolah yang terjaring razia dikumpulkan di aula lantai tiga kantor Satpol PP. Mereka dimintai data nama, orang tua dan alamat tempat tingggal. Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan masih berlangsung. (abd)
Berita Terkait
- Peduli Palu dan Donggala Salurkan Melalui Lembaga Resmi0
- DPRD Pekanbaru Harapkan PAD Terealisasi 80 Persen dari Target0
- KUA PPAS APBD Pekanbaru Tahun 2019 Sebesar Rp2,213 Triliun0
- ASN Pindahan Terlibat Tindak Pidana, Masykur: Kita akan Lebih Selektif Dalam Penerimaan0
- Baru Pendaftaran, 52 Pelamar CPNS di Pekanbaru Sudah Gugur0
- Tabrak Fly Over, Mobil Pengangkut BBM Pertamina Out of Control0
- Mobil Pengangkut BBM Pertamina Tabrak Dinding Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru0
- KONI Pekanbaru Gelar Sport Expo 2018 di Plaza The Central0
- Polda Riau Kembangkan Kasus Sabu Oknum Pengacara dan Satpol PP0
- Dispora Pekanbaru Usulkan Pembangunan Stadion Sepak Bola ke Kemenpora0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
