
- Resnarkoba Polres Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana Narkotika
- Bantu Kegiatan Pasca Pandemi Covid-19, ST2P Luncurkan Inovasi Usaha Layanan TIJEK
- Repdem Riau: Penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri Pilihan Tepat
- TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju
- Polda Riau Selidiki Kasus Penumpukan Sampah di Kota Pekanbaru
- IZI Riau Bekerja Sama dengan YBM PLN P3BS dalam Program Khitanan Massal at Home
- Gelanggang Pantun DKR dan Sultan Resto, 6 Peserta Melaju ke Final
- Berkedok Pijat Refleksi, Pemuda Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur
- Dalam Sepekan, Pasien Covid-19 di Inhu Naik 12 Kasus
- TNI dan Polri Bantu Penyelesaian Masalahan Sampah di Kota Pekanbaru
Helikopter NASA akan Jelajahi Planet Mars

Keterangan Gambar : Helikopter dan rover yang tengah dikembangkan NASA untuk mendarat di Mars. (dok. NASA)
BERMADAH.CO.ID, AMERIKA SERIKAT - Badan Antariksa Amerika (NASA) siap menerbangkan helikopter di Mars. Nantinya, helikopter ini akan digunakan untuk menurunkan rover Perserverance di planet merah itu.
Diberitakan, penerbangan tersebut dijadwalkan bakal berlangsung antar 17 Juli 2020 atau 5 Agustus 2020. Para teknisi NASA mesti menyelesaikan rover itu selama 14 minggu yang dikerjakan di Kennedy Space Center, Florida, AS sebelum diterbangkan ke Mars.
Mereka menempatkan hidrokin monopropellant seberat 401 kilogram ke empat tangki bahan bakar. Langkah ini diperlukan sebagai bahan bakar saat helikopter memasuki atmosfer Mars.
Nantinya propelan (bahan bakar atau sumber tenaga suatu mesin roket) akan diumpankan dengan sebuah tekanan melalui baja dan titanium tubing ke dalam delapan mesin pendaratan rover.
Selanjutnya, ketika helikopter melaju sampai ketinggian 2.200 meter, mesin rover akan menjadi lebih lambat sekitar 0,75 meter per detik, seperti dikutip laman resmi NASA.
Kemudian, saat helikopter sampai di Mars, tali berbahan nilon akan berputar keluar untuk menurunkan rover pada ketinggian 7,6 meter. Setelah rover mendarat di permukaan Jezero Crater Mars, kabel penghubung akan terputus.
"Dalam seratus hari terakhir sebelum misi peluncuran Mars penuh dengan berbagai proses penting. Memperkuat tahapan untuk mencapai permukaan Mars merupakan langkah besar," kata salah satu teknisi NASA untuk misi Mars 2020, David Gruel.
"Kami akan terus menguji dan mengevaluasi kinerja helikopter dan rover sebelum misi peluncuran. Kendati begitu, kami bisa mengatakan bahwa rover Perseverance siap ditempatkan di permukaan Mars," lanjutnya.
Sementara, menyoal rover Perseverance, rover ini memiliki bobot 1,025 kilogram dan memiliki misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba masa lalu, memetakan iklim dan mengumpulkan berbagai sampel yang dapat membuka jalan astronaut bisa menginjakkan kaki di Planet Merah itu.
Diharapkan, Rover Perseverance dapat mendarat di kawah Jezero Mars pada 18 Februari 2021.
Misi NASA ke Mars ini juga merupakan bagian dari misi mengembalikan manusia ke permukaan Bulan yang direncanakan pada 2024. Misi ke Bulan itu diberi nama Artemis.
Setelah mendaratkan manusia pada 2024, NASA juga menargetkan bisa menempatkan kembali manusia di Bulan tahun 2028.(***)
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Terkait
- NASA Temukan Kebocoran Gas di Planet Uranus1
- Buru Kehidupan di Luar Bumi, NASA Libatkan Ilmuan dari 24 Negara0
- NASA Temukan Objek Misterius di Mars0
- Suhu Planet Terpanas di Ekstrasurya Ini Diketahui Capai 4.300 Derajat Celcius0
- Peneliti Temukan Air Dingin di Planet Mars0
Berita Populer
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
- Teluk Arab Memanas, Garda Revolusi Iran Tak akan Menghindar dari Tantangan AL AS
