
- Minggu 23 September Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos bersama warga di Kampung Tanjung Kuras
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Sabtu tanggal 23 September
- Tahun Depan RT dan RK di Siak Terima Jamsostek
- Kegiatan Kampung Pancasila Koramil 06/Sabak Auh, Sabtu tanggal 23 September
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Sabtu 23 September
- Kapolres Pelalawan Silaturahmi Harmoni Kepada Tokoh Agama
- Hadiri Tasyakuran Milad Ke-4 PP Darul Fikri Selat Panjang, Ini Kata Masrul Kasmy
- Kapolres Beri Penghargaan Kepada Tiga Polwan Polres Pelalawan Berprestasi
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Alfedri Serahkan Mobil Ambulan
- Polsek Kelayang Juber Rumdah di Masjid Babussalam Desa Sungai Golang
Migrasi Penyebab Utama Lajunya Pertumbuhan Penduduk di Pekanbaru

Keterangan Gambar : M Amin
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyatakan, tingginya arus migrasi menjadi penyebab utama lajunya pertumbuhan penduduk sejak beberapa tahun terakhir.
"Jadi bukan karena angka kelahiran tinggi, tapi karena banyak orang pindah atau migrasi ke Pekanbaru. Terhitung Januari 2018, laju pertumbuhan penduduk ini masih tinggi mencapai 0,69 persen," ungkapnya, saat diskusi bersama awak media yang tergabung dalam Forum Pewarta Pekanbaru, di ruang kerjanya, Selasa (9/10/2018) siang.
Sejauh ini, kata dia, kesadaran masyarakat Pekanbaru untuk ber KB cukup baik. "Tapi itu tadi, pertumbuhan penduduk tetap tinggi karena migrasi," ujarnya.
Menurut Amin, pesatnya pembangunan di Pekanbaru di berbagai sektor, semakin menarik minat warga dari luar untuk datang dan kemudian menetap di Pekanbaru.
"Seiring semakin banyaknya operasional kegiatan jasa dan niaga yang berkembang pesat, diperkirakan jumlah penduduk yang datang ke Kota Pekanbaru pada waktu mendatang akan lebih banyak atau terus meningkat," sebut dia.
"Sekarang, tingginya angka migrasi ini bisa kita buktikan dengan pesatnya pembangunan kawasan perumahan. Itu karena warga pendatang banyak mencari perumahah karena ingin menetap di Pekanbaru," ulas mantan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru ini.
Sementara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dari angka kelahiran, terang Amin, Disdalduk KB terus meningkatkan jumlah peserta pengguna alat kontrasepsi, mengurangi metode kontrapsi jangka pendek dan mengarahkan ke metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan dan spiral.
"Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disdalduk KB terus berkomitmen mendukung gerakan KB dan peningkatan kualitas keluarga di kota ini," ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Amin, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya guna menekan laju pertumbuhan penduduk, seperti sosialisasi usia menikah minimal 21 bagi perempuan serta 25 tahun bagi laki-laki.
"Kalau anak banyak tapi pendapatan pas-pasan, itu yang bermasalah," tegas dia.
Untuk itu, Amin menyarankan para keluarga untuk memiliki anak kedua dengan jeda tiga sampai lima tahun setelah kelahiran anak pertama. Dia juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
"Ini perlu penguatan sinergitas seluruh stakeholder untuk mewujudkan keluarga berencana dan keluarga yang kecil, harmonis dan berkualitas," tutupnya. (abd)
Berita Terkait
- Ditinjau Tim Akreditasi Kemenkes, Camat Tampan Berharap Pelayanan Puskesmas Sidomulyo Semakin Baik2
- Atlet Catur Pekanbaru Ikuti Kejurnas di Banda Aceh0
- Satpol PP Pekanbaru Segel Tower Telekomunikasi Ilegal di Tenayan Raya0
- Walikota Pekanbaru Kampanye Imunisasi MR di SDN 55 Rumpes0
- Polresta Pekanbaru Sertijab Kasat dan Kapolsek Jajaran0
- Bisa Bermanfaat Bagi Pelaku Usaha, UMKM Punya Perda0
- Guru Honor Komite Mengadukan Nasibnya ke DPRD Kota Pekanbaru 0
- Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT Bermasalah, Komisi III Panggil Pihak BRI dan Dinsos0
- PUPR Pekanbaru Hanya Miliki Satu Alat untuk Tambal Sulam Jalan0
- Tidak Punya Bording, SMP Madani Pekanbaru Dikhawatirkan Tinggal Label0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
