
- Minggu 10 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos bersama warga di Kampung Sungai Rawa
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 10 Desember
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Minggu 10 Desember
- Kampanye di Sumbar, AHY: Indonesia Akan Semakin Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo
- KREKI Riau Peringati HUT ke 5 Sekaligus Gelar Pelatihan BHD Bersama IKA FISIP UNRI
- Bersama Stakeholder, Dandim 0301 PBR Lakukan Karya Bakti, Bersihkan Sampah di Pasar Pagi Arengka
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Sabtu 09 Desember 2023
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Kodim 0322 /Siak Sertu Marzuki Laksanakan Komsos Bersama Warga
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Sabtu 9 Desember 2023
- AHY Minta Semua Pihak Berjuang Menangkan Pemilu 2024
Sejumlah Fakta dan Peristiwa soal Perairan di Swiss, Termasuk Sungai Aare

Keterangan Gambar : Sungai Aare Swiss. (iStockphoto/Joel Carillet). (cnnindonesia.com)
BERMADAH.CO.ID - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Sejumlah danau dan sungai termasuk Sungai Aare yang biasa menjadi tempat pelesiran warga Swiss memiliki sejumlah fakta mengejutkan.
Fakta dan peristiwa itu terkait insiden kecelakaan yang dialami para pengunjung di perairan tersebut, termasuk di Sungai Aare.
Diberitakan, pada 2018, seorang warga 30 tahun sempat tenggelam di Sungai Aare. Media juga memberitakan, pada tahun yang sama, sebanyak 16 orang tewas akibat tenggelam di sejumlah sungai termasuk di Sungai Aare, seperti dikutip dari The Local.
Sementara itu, sebanyak 41 orang tenggelam di Swiss pada 2017. Dari jumlah tersebut, dari pemberitaan pula, sebanyak 31 orang yang tenggelam itu adalah laki-laki.
Menurut Reto Abacherli dari Komunitas Penyelamatan Swiss (SLRG), pria biasanya lebih suka mengambil risiko.
"Pria muda biasanya lebih sering mengambil risiko dan terlalu percaya diri atas kemampuan mereka," kata Abacherli.
Selain itu, Abacherli menilai ada juga pengaruh alkohol turut berperan dalam kasus tenggelamnya seseorang kala berenang, meski angka pastinya tak diketahui.
Tak hanya itu, Abacherli juga menyampaikan risiko tenggelam bakal lebih besar menimpa pria muda asing.
Menurut Abarcherli, mereka memiliki 'hubungan' yang berbeda dengan air dan memiliki kesesuaian tubuh yang berbeda dengan suhu dan arus air.
Mengutip Britannica, Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai tersebut bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese.
Sampai pada Jumat (27/5/2022), Emil (sapaan Emmeril) masih belum ditemukan.
Sehububgan dengan peristiwa itu, menurut keterangan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, proses pencarian sudah dimulai mulai pukul 09.00 waktu setempat.
Judha menerangkan, Emil dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.00 waktu setempat.(***)
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Terkait
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
