Sidang di PN Pelalawan, Terdakwa Kasus Tanah Urug Ilegal Mohon Dimaafkan

By Bermadah 29 Agu 2022, 19:29:00 WIB Hukrim
Sidang di PN Pelalawan, Terdakwa Kasus Tanah Urug Ilegal Mohon Dimaafkan

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN - Sidang Pledoi Perkara Pertambangan Mineral dan Batubara Nomor Perkara176/Pid.Sus/2022/PN dengan terdakwa Parlindungan Lubis
Pelaku Kasus Tanah Urug Ilegal yang dituntut Jaksa 1 Tahun 3 Bulan Penjara mengajukan mohon dimaafkan dan putusan hukum seadil-adilnya. Permohonan pledoi tulisan tangan sendiri dibacakannya saat sidang, Senin (29/8/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan.

Sidang putusan dijadwalkan 5 September 2022 oleh Majelis Hakim yang memimpin persidangan. Dalam pledoinya terdakwa Parlindungan Lubis mengaku kurang mengerti persoalan meratakan tanah harus memenuhi izin. Dan selama ini tidak ada pihak berkompeten membimbing dan mengarahkannya. Dan ini diakui sebagai kelalaiannya, untuk itu bermohon untuk dibebaskan dan dihukum seringan-ringannya.

Terdakwa juga sampai meneteskan air mata, karena dirinya merupakan tulang punggung keluarga yang perlu selalu memberi nafkah keluarga. Dirinya juga berharap hakim yang mulia mempertimbangkan permohonannya untuk dimaafkan.

Proses hukum Kasus Tanah Urug Ilegal di Pelalawan atau penambangan atau galian C ilegal  telah selesai sidang pledoi setelah minggu sebelumnya sidang tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Terdakwa Parlindungan Lubis dituntut Jaksa 1 Tahun 3 Bulan pada sidang sebelumnya. Sidang pledoi juga sudah selesai dilaksanakan. Majelis Hakim akan memutuskan pada sidang berikutnya 5 September 2022," kata Kepala Kejari Pelalawan, Silpia Rosalina SH MH melalui Kasus Pidum Niky Junismero SH.

Sebelumnya, Kasi Pidum Niky menerangkan, JPU membacakan tuntutan menilai jika Parlindungan Lubis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penambangan tanah urug ilegal.

JPU meminta hakim untuk menjatuhkan vonis kepada Parlindungan dengan pidana penjara 1 tahun 3 bulan yang dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan. Jaksa juga menuntut pidana denda sebesar Rp 100 juta dengan subsidair 3 bulan kurungan, dengan perintah supaya terdakwa ditahan di Rumah Tahan Negara (Rutan). Jadi total tuntutan 1 tahun 6 bulan, itu sudah ikut subsidair dari pidana denda. 

Perjalanan perkara tanah urug ilegal ini, diawali Polres Pelalawan menangkap pelaku dan menyita 3 unit alat berat serta 2 mobil Colt Diesel dari tiga lokasi penambangan tanah timbun. Sebenarnya, ada tiga pelaku galian C di Pangkalan Kerinci, tapi hanya dua orang yang berhasil ditangkap dan ditahan yakni Parlindungan Lubis (51) dan Jannes Situmorang (53).

Sedangkan satu pelaku lagi berinisial AS alias Ali melarikan diri dan belum berhasil diringkus sampai saat ini. Sedangkan Tersangka atas nama Jannes Situmorang sempat melakukan perlawanan dengan mengajukan Praperadilan (Prapid) ke PN Pelalawan saat proses penyidikan.

Setelah polisi mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Jannes dan Parlindungan yang dijamin langsung oleh Bupati Pelalawan H Zukri. Namun Praperadilan itu ditolak dan proses hukum berlanjut.

Ketika perkara dinyatakan lengkap atau P21 dan polisi mengagendakan pelimpahan tahap ll yaitu terdakwa dan barang bukti ke JPU Kejari Pelalawan, tersangka Jannes meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Alhasil pelaku yang menjadi terdakwa dalam kasus ini tinggal Parlindungan Lubis yang disertai ke persidangan.

Namun terdakwa Parlindungan Lubis hingga kini belum dilakukan penahanan setelah ditangguhkan oleh penyidik Polres Pelalawan beberapa waktu lalu.

Akibat dari kasus galian C ini, harga tanah timbun di Pelalawan melambung naik drastis dan sulit didapatkan. Pekerjaan bangunan untuk tanah timbun juga nyaris tak ada. Pembangunan terkendala dimana-mana.

Karena semua aktivitas galian C berhenti lantaran tidak memiliki izin dan pengusaha kuatir ditangkap polisi. Sehingga, tanah timbun didatangkan dari daerah lain dengan harga selangit.

Kasus Tanah Urug Ilegal di Pelalawan ini mendapat sorotan dari masyarakat Kabupaten Pelalawan karena harga tanah timbun di Pelalawan naik drastis dan sulit didapatkan.(EP)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.


Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video