
- Rapat Kerja KONI Kabupaten Rokan Hilir
- Disaksikan Ribuan Warga, Estafet Kirab Pemilu 2024 Diserahkan Kepada KPU Kota Pekanbaru
- Bersama Sejumlah Tokoh, Eddy Yatim Terima Anugerah PWI Riau Award 2023
- Kepulauan Meranti Raih Peringkat Ketiga PK Stunting 2023
- Patroli Bersama Polsek Kuala Kampar & Koramil 015 KK Cegah Karhutla
- Buka MTQ Tebingtinggi Timur, H Asmar: Tahun ini Jalan Poros STB-Lukun Diperbaiki
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Minggu 28 Mei
- Minggu 28 Mei, Babinsa Koramil 06/ PWK Sabak Auh Laksanakan Komsos di Kampung Bungaraya
- Minggu 28 Mei, Babinsa Koramil 02/SA Giat Babinsa masuk Dapur warga binaan
- Minggu 28 Mei, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Sungai Limau
Ternyata, Ini Cara Ular Piton Telan Mangsanya Secara Utuh

Keterangan Gambar : FOTO/ IST.(sindonews.com)
BERMADAH.CO.ID - Terbilang luar biasa menakjubkan cara ular piton menelan mangsanya secara utuh. Ular piton juga mampu menelan mangsa yang bahkan ukurannya berkali-kali lebih besar dari dirinya. Namun bagaimana predator itu bisa melakukannya? Itu menjadi pertanyaan.
Di berbagai kesempatan dan pemberitaan, makanan-makanan besar masuk ke dalam mulut kecil ular seperti kambing dan sapi. Ternyata, kehebatan ini berkat mulut ular yang sangat luar biasa elastis karena dibangun dari tendon, otot, dan ligamen yang memang didesain untuk bisa dipaksa dengan sangat kuat.
"Salah satu mitos tentang ular yang masih bertahan adalah mekanisme makan yang disebut bahwa ular melepaskan rahangnya ketika makan. Padahal sebenarnya rahang itu tetap menempel," terang Patrick T Gregory, profesor di University of Victoria seperti dilansir Live Science.
Diberitakan, ular memang memiliki bagian rahang yang terpisah menurut Gregory. Rahang bagian bawahnya tidak menempel pada tengkorak tetapi berartikulasi di bagian ujung sehingga bisa bergerak dengan leluasa.
"Kedua rahang tidak bergabung di depan melalui simfisis kaku, seperti bagaimana milik kita, tapi oleh ligamen elastis yang memungkinkan mereka untuk terpisah," lanjut Gregory seperti diberitakan media.
Ular membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menelan mangsa besarnya. Dia menghancurkan tulang mangsanya dengan melilit lalu perlahan maju dan memanfaatkan air liurnya sebagai "saus".
Untuk membantu menarik mangsanya, ular mengompresi kolom vertebranya sendiri menjadi serangkaian gelombang berduri seperti memperpendek dan memperpanjang tubuhnya.
Ular memaksa tulang belakang mangsanya untuk menekuk ke dalam gelombang dan menekan seperti akordeon. Bahkan dengan mata yang lebih besar dari perutnya, ular ini bisa menelan makanan dan memastikan makanan itu cocok di dalam saluran pencernaannya yang bisa menghabiskan waktu hingga 15 hari untuk melumat habis mangsanya.
Kebiasaan waktu makan ular berbeda-beda. Ada yang satu atau dua minggu sekali tergantung usia dan ukuran serta kebiasaannya sendiri. Pada musim kawin, biasanya ular betina lebih sering makan.(***)
Sumber: sindonews.com
Berita Terkait
- Berikut 7 Negara Produsen Jet Tempur Supersonik0
- Lubang Misterius Ditemukan di Dasar Laut Atlantik0
- Resmi Deklarasi, Sigra Owner Club Siap Tembus Nusantara 0
- Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Presiden Xi Jinping Desak Dilakukan Penyelidikan0
- Kapal yang Hilang 1 Abad Ini Ditemukan di Antarktika10
- Tanaman Ini Berhasil Tumbuh di Luar Angkasa0
- Misi Arab ke Planet Merah, Mars0
- NASA Tangkap Gambar Komet yang Hancur Sebelum Menabrak Matahari0
- Langka, Kura-kura yang Ditemukan di India Ini Berwarna Kuning0
- Setelah Operasi Plastik, Pria Ini Ereksi Tiga Bulan44
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
