
- Giat Komsos dan Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila Oleh Personil Babinsa Koramil 02/SA
- Giat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 25 September 2023
- Jadwal Posko Kecamatan Gabungan Karhutla Senin 25 September 2023
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh Senin 25 September
- Senin 25 September 2023 Anggota Koramil 06/Pwk Sabak Auh Laksanakan pengecekan anak stunting
- Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang
- Telah Hadir Wisma Kuantan Jaya, 3 Lantai 18 Kamar di Jalan Sudirman Kelurahan Sungai Apit
- Dua Penghargaan dari Perpusnas Untuk Siak
- JADWAL POSKO KECAMATAN GABUNGAN KARHUTLA MINGGU 24 SEPTEMBER
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu tanggal 24 September
Tiga Proyek di Ibukota Pangkalan Kerinci, Burhan Manjo: PUPR Diminta Ambil Langkah Cepat

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN - Burhan Manjo anggota DPRD politisi Partai Golkar kecewa dan sedih terkait tiga proyek pemerintah kabupaten Pelalawan di ibukota Pangkalan Kerinci yang dinilainya gagal. "Proyek putus kontrak terbengkalai box culvert dan drainase primer di Jalan Said Jaafar dan Taman kota ruang terbuka hijau di Jl Lintas Timur Agkalan Kerinci".
Burhan Manjo yag juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Pelalawan minta Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan segera ambil langkah cepat agar tidak menghalangi kegiatan masyarakat. Hal ini disampaikannya Kamis (12/1/2023).
"Tiga proyek pemerintah kabupaten Pelalawan di ibukota Pangkalan Kerinci, telah dilaporkan Dinas PUPR ke Komisi III DPRD Pelalawan. Kita sangat kecewa atas kejadian pekerjaan terbengkalai dan putus kontrak. Ini tamparan keras kepada pemerintah kabupaten Pelalawan. Apalagi ini di ibukota Pangkalan Kerinci. Karena proyek ini merupakan program prioritas untuk menanggulangi banjir di ibu kota kabupaten dan ruang terbuka hijau untuk memperindah wajah ibu kota. Hasilnya gagal dan malah jadi sembrawut," ungkap Burhan Manjo yang terkenal santun selama ini.
Melihat 3 proyek itu, Burhan Manjo harus bersuara mempertanyakan kegagalan proyek yang sangat dibutuhkan di ibukota Pangkalan Kerinci.
"Sangat sedih diprogramkan untuk atasi bajir dan keindahan kota. Malah gagal dan sembrawut. PUPR harus segera ambil sikap terhadap bekas material bangunan agar dibersihkan. Dibuat rambu rambu di box culvert karena jalan tersebut akses masyarakat untuk bekerja, ke rumah sakit, anak snak sekolah dan lainnya. Begitu juga material di jalan lintas timur proyek gagal ruang terbuka hijau," pinta Ustat Burhan begitu panggilannya.
Tiga proyek gagal telah di laporkan Dinas PUPR Pelalawan ke Komisi III DPRD.
Pertama, Proyek pembangunan box culvert di jalan dua jalur itu dengan nilai pagu Rp 1,6 miliar, di Jalan Said Jaafar Pangkalan Kerinci di Kelurahan Kerinci Barat. Terbengkalai karena kontraktor tak sanggup menyelesaikan pekerjaannya. Hanya satu jalur box culvert yang terbangun, sedangkan satu jalur lagi telah digali tapi tak sempat dibangun.
Jalan Said Jaafar Pangkalan Kerinci di Kelurahan Kerinci Barat merupakan jalan dua jalur ini merupakan akses utama masyarakat yang padat dilalui kendaraan setiap hari.
Aktivitas mengantar anak sekolah, bekerja, ke kebun, berobat ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, berurusan ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), kantor Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama serta fasilitas umum lainnya.
Saat ini jalan hanya bisa dipakai satu jalur dan sekitarnya parit besar yang menganga. Harus mengantri karena rentan jatuh serta material tanah menunmpuk.
Kedua proyek lagi pembangunan drainase primer yang berada tepat di dekat proyek box culvert di Jalan Said Jaafar Pangkalan Kerinci di Kelurahan Kerinci Barat. Nilainya juga sekitar Rp 1 miliar lebih yang progres pengerjaannya memprihatinkan hingga akhir tahun 2022.
Kondisi pengerjaan hanya ada rangkaian besi yang berdiri tanpa ada pengecoran ataupun tembok. Ini program unggulan diproyeksikan untuk pengendalian banjir di Kota Pangkalan Kerinci yang selalu terjadi disaat musim hujan.
Ketiga, proyek pembanguan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk keindahan ibukota Pangkalan Kerinci di Jl Lintas Timur Pangkalan Kerinci di depan SMP 1 dan SMA 1 Pangkalan Kerinci. Material bangunan berserakan sehingga membuat sembrawut.
Diminta PUPR segera mengambil sikap dan tindakan agar pekerjaan terbengkalai jangan menghalangi aktivitas masyarakat dan kelihatan sembrawut.
"Kita kecewa tapi harus segera dibersihkan dan dicari upaya segera menyelesaikan. Proyek itu sangat dibutuhkan," tutupnya.(EP)
Berita Terkait
- Jamin Kamtibmas, Polsek Kuala Kampar Giat Rutin0
- Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SIK SH, Erick: Terpancar Karakter Menyenangkan & Aura Positif0
- Jalin Silaturahmi, Kejari Pelalawan Mohammad Nasir SH MH Jamu Insan Pers0
- Cegah Karhutla, Personil Polsek Berpatroli dan Bagi Imbauan0
- Polsek Kuala Kampar Giat Pengamanan & Pelayanan Penumpang di Pelabuhan0
- Kunker Kapolda Riau ke Polres Pelalawan, Launching Aplikasi Lapor SI_BONO0
- Pastikan Rasa Aman, Polsek Kuala Kampar Giat Rutin KRYD0
- Polsek Kuala Kampar Giat Pengamanan & Pelayanan Penumpang Speedboat0
- Polsek Kuala Kampar Jumat Curhat di Masjid Al-Amilin0
- Tiga Personil Polsek Kuala Kampar Giat Pengamanan & Pelayanan Penumpang Speedboat0
Berita Populer
- Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
